Ditutup Total, Wisatawan Masih Bisa Nikmati Keindahan Bromo Lewat Spot Ini
Wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo akibat kebakaran yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, meskipun objek wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun wisatawan masih bisa menikmati keindahan pemandangan dari titik Seruni Point.
Seruni Point merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati indahnya matahari pagi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Puncak Seruni Point di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Merdeka.com
Menurutnya, penutupan secara total objek wisata Gunung Bromo itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif.
"Kendati demikian, wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo," tuturnya.
Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko mengatakan bahwa untuk spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubies, dan Pasir Berbisik.
"Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga seperti Sunrise View masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus dan wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," katanya.
"Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus. Wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," ujarnya.
Terkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaTitik api yang belum berhasil dipadamkan berada di Blok Mungal.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hutan saat sesi prewedding di kawasan Bromo, ada satu dari lima flare yang meledak.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaGunung Bromo mengalami kebakaran akibat flare yang digunakan untuk prewedding.
Baca SelengkapnyaKarhutla yang dipicu penggunaan suar atau flare di Gunung Bromo mencapai Rp8,3 miliar
Baca SelengkapnyaPasangan yang prewedding di kawasan Bromo kena sasaran hujatan warganet. Mereka dikira pasangan yang menyebabkan kawasan Bromo kebakaran.
Baca SelengkapnyaPadang savana di kawasan bukit Telettubies terbakar akibat kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding, pada Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaBerada di lokasi yang sama, ia justru jadi sasaran empuk geramnya warganet karena dituduh sebagai pelaku. Namun kenyataannya, warganet salah kaprah.
Baca Selengkapnya