Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali

Kebakaran Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) terjadi sejak Rabu, 6 September

Suhu panas dan kering, serta angin kencang di kawasan Gunung Bromo berpotensi memunculkan titik api kembali. 

Suhu panas dan kering, serta angin kencang di kawasan Gunung Bromo berpotensi memunculkan titik api kembali. 

Karena itu titik api kebakaran yang sebelumnya sudah berhasil dipadamkan sempat muncul kembali

"Itu kan semak, artinya yang dibasahi kan yang di atas, tidak sampai ke bawah. Ketika ada cuaca panas dan angin, itu bisa muncul bara api lagi," 
tegas Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Selasa (12/9).

merdeka.com

Sadono menceritakan, sempat muncul titik api kembali di lokasi yang sebelumnya telah dilakukan pemadaman lewat udara (water bombing). Titik api tersebut muncul akibat kondisi angin yang cukup besar di lokasi.

"Tadi memang muncul titik api lagi, besar tadi pagi. Titik api yang kemarin sudah dibasahi lewat water bombing dan satu titik api lagi yang kemarin belum tersentuh. Kemarin sudah padam tetapi pagi tadi cuacanya buruk sekali, panas dan anginnya gede banget sampai 40 knot, akhirnya muncul lagi titik apinya," jelasnya.

Titik api tersebut secara pantauan visual di lokasi sudah semakin mengecil. Karena memang khusus lokasi tersebut sudah terbakar habis.

Titik api tersebut secara pantauan visual di lokasi sudah semakin mengecil. Karena memang khusus lokasi tersebut sudah terbakar habis.

"Siang ini dari visual sudah mulai mengecil, karena bahan bakarnya sudah habis," 

terangnya.

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali

Sadono juga menegaskan, bahwa pemadaman dengan helikopter sudah dihentikan dan saat ini pemadaman dilakukan dari darat. Para personel melakukan pemadaman dengan metode gepyok dengan dedaunan di setiap titik api yang ditemukan.

Sementara untuk daerah yang dapat dijangkau digunakan penyemprotan baik dengan tangki air maupun penyiraman manual oleh personel.

"Hari ini sudah tidak menggunakan heli. Karena suasananya panas, anginnya besar. Pasir dari lautan pasir itu naik ke atas itu membahayakan penerbangan," ungkapnya.

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) terjadi sejak Rabu, 6 September. Kebakaran dipicu oleh tindakan ceroboh pengunjung di Bukit Teletubbies area Savana Kawasan Wisata Gunung Bromo.

Mereka menyalakan flare untuk kepentingan foto prewed yang kemudian menimbulkan kebakaran. Api meluas hingga ratusan hektar dan belum tuntas hingga sekarang ini. 

Kebakaran Kawasan Bromo Mulai Padam, Ini Beberapa Hal Bisa Picu Titik Api Muncul Kembali
FOTO: Pantauan Kobaran Api dan Asap Kebakaran Gunung Bromo
FOTO: Pantauan Kobaran Api dan Asap Kebakaran Gunung Bromo

Kawasan wisata TNBTS masih ditutup untuk umum imbas kebakaran hutan yang disebabkan ulah pengunjung yang menyala flare.

Baca Selengkapnya
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran

Korban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.

Baca Selengkapnya
Dampak Kebakaran Hutan TNBTS, Objek Wisata B29 Lumajang Ditutup
Dampak Kebakaran Hutan TNBTS, Objek Wisata B29 Lumajang Ditutup

Kebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Belum Padam Meski Sudah 12 Jam Lebih, Ini Kondisi Terkini
Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Belum Padam Meski Sudah 12 Jam Lebih, Ini Kondisi Terkini

Petugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.

Baca Selengkapnya
Jalani Tes Kesehatan, Prabowo-Gibran Kompak Berbaju Biru
Jalani Tes Kesehatan, Prabowo-Gibran Kompak Berbaju Biru

Mereka hanya melambaikan tangan dan langsung masuk ke dalam.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Gara-Gara Flare Foto Prewed, Kerugian Capai Rp5,4 M
Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Gara-Gara Flare Foto Prewed, Kerugian Capai Rp5,4 M

TNBTS secara bertahap akan melakukan pemulihan ekosistem di kawasan yang saat ini masih menyisakan rerumputan gosong.

Baca Selengkapnya
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur

Korban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya