Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair<br>

Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Hal itu disampaikan ibunda korban,

Fitria Almuniroh Hafidhoh, korban pembunuhan Khoiri, yang juga mertuanya sendiri ternyata masih berstatus sebagai mahasiswi Universitas Terbuka (UT) Unair.

Wanita yang tewas karena mempertahankan kehormatannya sebagai wanita itu diketahui sedang menempuh pendidikan jurusan Akuntansi.

Status korban yang masih mahasiswi itu diungkapkan oleh ibu korban, Nurul Afini (49). Ia menyatakan, saat ini korban memang tengah menempuh pendidikan fi Universitas Terbuka Unair, jurusan akuntansi. Ia pun, masih duduk di semester dua.

Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

"Iya di UT (Universitas Terbuka) Unair, di Akuntansi," ujar Nurul.

Ia menambahkan, saat anak yang dikandung masih berumur 4 bulan, korban mengaku hendak mengambil cuti kuliah. Korban beralasan, takut tak bisa melaksanakan ujian jika nantinya melahirkan sang buah hati.

"Kuliah semester satu semester dua. (Korban bilang) Bu aku gak iso nerusno, nanti takut pada waktu lahiran aku ujian. Ujiannya itu ada offline ada online. Takutnya kalau offline kan gak ada yang bisa gantikan," ujar Nurul mengenang kembali cerita korban.

Nurul meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya. Hal itu dimaksudkan agar bisa menjadi efek jera sehingga tidak ada kejadian serupa.

Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Meskipun hingga saat ini, dirinya masih belum bisa menerima atas kematian putri pertamanya tersebut. Ia pun berharap mendapat keadilan.

Nurul juga tak bisa menyembunyikan kemarahannya terhadap pelaku yang tak lain adalah besannya sendiri, Khoiri (52). Ia meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

"Kalau bisa diberi hukuman cacat, saya pinginnya (keinginannya) itu. Tapi kalau tidak bisa ya hukum saja seumur hidup. Jangan dihukum mati, enak saja, biar merasakan sengsara seumur hidupnya," ungkap Nurul.

Terpisah, Humas UT Unair Alifiah Ainul saat dikonfirmasi terkait status korban yang masih kuliah di UT Unair tidak mau menjawab. Ia malah balik bertanya terkait dengan upaya konfirmasi merdeka.com.

"Ada apa ya," ujarnya balik bertanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Diketahui, Khoiri, seorang mertua yang tega membunuh menantu dan calon cucunya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pembunuhan terjadi setelah Khoiri coba memperkosa korban setelah ketahuan mandi. Korban yang saat itu diketahui tengah tidur-tiduran dalam kondisi terlentang, sempat diciumi dan ditindih oleh sang mertua.

Korban sempat melawan dengan berteriak meminta pertolongan. Upaya tersebut, rupanya membuat tersangka panik lantaran takut ketahuan.

Tersangka pun langsung berlari menuju dapur untuk mengambil sebilah pisau. Ia lantas kembali ke kamar lalu menyayat leher korban sebelah kanan. Akibatnya, korban yang tengah hamil 7 bulan itu, tewas di tangan sang mertua.

Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah
Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah

Ketua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.

Baca Selengkapnya
Kesal Utang Susah Ditagih, Kades di Pinrang Ajak 2 Temannya buat Onar di RS & Pukuli Penjaga Pasien
Kesal Utang Susah Ditagih, Kades di Pinrang Ajak 2 Temannya buat Onar di RS & Pukuli Penjaga Pasien

Pelaku menganiaya dan mengeroyok korban dikarenakan sulit dihubungi saat ditagih utangnya.

Baca Selengkapnya
Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang

Satu di antara lima wisatawan yang terseret ombak Pantai Panjang Malang ditemukan tak bernyawa di perairan sekitar Tulungagung, perbatasan Kabupaten Trenggalek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis

Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Punya 83 Gelar Hingga Tercatat di MURI, Achmad Tarmizi Ngaku Kalah sama si Bungsu yang jadi Perwira TNI
Punya 83 Gelar Hingga Tercatat di MURI, Achmad Tarmizi Ngaku Kalah sama si Bungsu yang jadi Perwira TNI

Pemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.

Baca Selengkapnya
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau

Para petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada, Eks Ketua KPU Bengkalis Masuk Bui
Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada, Eks Ketua KPU Bengkalis Masuk Bui

Mantan Ketua KPU Bengkalis, Fadhillah Al Mausuly (42) ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran dana hibah pilkada. Dia langsung ditahan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong

Pelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.

Baca Selengkapnya
Bantu Teman Wanita Balas Dendam, Pria Ini Malah Ditombak
Bantu Teman Wanita Balas Dendam, Pria Ini Malah Ditombak

Korban mengalami sejumlah luka akibat ditombak pelaku.

Baca Selengkapnya