Asuransi Tokio Marine Indonesia Raup Premi Sebesar Rp2,28 Triliun
Perusahaan juga mencatatkan peningkatan keuntungan bersih dengan peningkatan 19,5 persen, dari Rp130 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp265 miliar pada tahun 2022.
Perusahaan juga mencatatkan peningkatan keuntungan bersih dengan peningkatan 19,5 persen, dari Rp130 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp265 miliar pada tahun 2022.
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), perusahaan patungan antara Tokio Marine Asia Pte Ltd dan PT Asuransi Jasa Indonesia mencatat pendapatan premi (gross written premiums) mencapai Rp2,28 triliun pada tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan per tahun atau CAGR sebesar 9,5 persen dari Rp1,59 triliun pada tahun 2018.
Perusahaan juga mencatatkan peningkatan keuntungan bersih dengan peningkatan 19,5 persen, dari Rp130 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp265 miliar pada tahun 2022.
Presiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi mengatakan, capaian ini menegaskan ketangguhan dan kekuatan keuangan TMI, tercermin dalam peringkat kekuatan keuangan A- (Excellent) oleh A.M. Best selama tujuh tahun berturut-turut.
"Ini merupakan bukti akan kapitalisasi yang solid, kinerja operasional yang menguntungkan, dan posisi pasar yang mapan. TMI memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnis lokal dari Jepang," kata Sancoyo di Jakarta, Rabu (13/12).
Sebagai bagian dari komitmen terhadap bisnis lokal dan Jepang, TMI mencapai pertumbuhan signifikan sebesar 17 persen di bisnis lokal dan pertumbuhan sebesar 7 persen di bisnis Jepang selama lima tahun terakhir.
Bisnis lokal telah tumbuh signifikan sebesar 47 persen dari total pendapatan premi pada tahun 2017 menjadi 58 persen pada tahun 2022. Untuk mendukung tren pertumbuhan ini, TMI telah mengimplementasikan berbagai inisiatif dalam pengembangan produk dan transformasi digital.
TMI terus menghadirkan inovasi baru dengan menawarkan perlindungan untuk sektor korporat dan ritel. Bagi klien korporat, di samping menyediakan produk-produk asuransi tradisional seperti PAR (Property All Risks) dan Cargo, TMI juga memperkenalkan produk untuk memitigasi risiko.
Produk tersebut seperti asuransi Directors & Officers (D&O), Cyber Security, dan Trade Credit Insurance. Asuransi D&O melindungi pemimpin dari risiko tanggung jawab pribadi yang timbul dari keputusan yang diambil dalam peran manajerial, memastikan kelangsungan operasional perusahaan bahkan ketika menghadapi tuntutan hukum.
Selain itu, asuransi ini mencakup biaya hubungan masyarakat untuk memperbaiki reputasi perusahaan yang diasuransikan dan menyediakan perlindungan untuk berbagai jenis kegiatan usaha.
Selain itu, Cyber Security (Keamanan Siber) dan Trade Credit Insurance (Asuransi Kredit Dagang) TMI didesain secara strategis untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan entitas korporat di tengah ancaman keamanan siber dan ketidakpastian perdagangan.
Di sisi ritel, TMI memperkenalkan Tokio Marine Travel Partner (TMTP) dengan opsi perlindungan yang dipersonalisasi, termasuk penjadwalan ulang visa. Pelanggan dapat menyesuaikan perlindungan yang dibutuhkan dengan rencana perjalanan mereka.
Sejalan dengan pergeseran ke arah digital, TMI menekankan perlindungan Personal Cyber, melindungi pelanggan dari pencurian identitas dan penipuan online.
TMI juga menyediakan produk seperti Tyre Insurance (asuransi ban), Electronic Extended Warranty (Jaminan Perpanjangan Garansi Elektronik), dan Buyer Protection (Perlindungan Pembeli) yang memenuhi berbagai kebutuhan ritel.
Sancoyo menyampaikan bahwa transformasi yang dilakukan untuk menciptakan nilai baru dalam memberikan perlindungan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini guna menciptakan cara bisnis yang inovasi, efisien, dan interaktif.
"Ini juga merupakan visi dan strategi kami untuk menciptakan nilai baru dalam memberikan perlindungan dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Sancoyo dalam Media gathering, Rabu(13/12).
TMI berkomitmen untuk menyediakan layanan dan perlindungan terbaik kepada pelanggan dan rekan bisnis dalam berkontribusi pada pengembangan industri asuransi dan masyarakat di Indonesia.
Sebagai bagian dari Tokio Marine Group, salah satu grup asuransi terbesar di dunia, TMI mematuhi filosofi perusahaan "kepercayaan pelanggan sebagai dasar dari semua kegiatan" dan berusaha menjadi "Good Company" yang memainkan peran penting dalam masyarakat.
Paman Amru bersedia menjadi mentor baginya tanpa bayaran, alias gratis. Bahkan, sang paman bersedia membantu Amru sampai satu bulan pertama.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamanya digadang-gadang masuk bursa bacawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ini sisi lain Yenny Wahid putri Gus Dur.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.
Baca SelengkapnyaRUPSLB memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris PT SIG.
Baca SelengkapnyaMitratel merupakan salah satu perusahaan sektor tower dengan pertumbuhan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) melantik Agusman dan Hasan Fawzi menjadi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya