Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek Indonesia
Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Calon Wakil Presiden Anies Baswedan mengungkapkan minimnya modal asing masuk ke Indonesia tidak lain karena kebijakan dan hukum yang ada tidak konsiten.
Hal ini ia ungkapkan dalam agenda Dialog Capres yang diselenggarakan oleh Apindo.
ujar Anies, Senin (11/12).
Alasan lain pemodal asing malas menempatkan uangnya ke Indonesia, karena ketidaselarasan kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota.
Di samping itu, momok menakutkan bagi investor asing ke Indonesia adalah praktik korupsi.
"Jangan ditutup-tutupi karena yang mau kita bangun dengan investor itu bukan peningkatan investasinya, tapi trust level," ungkap Anies.
Capres yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta itu menyebut indeks persepsi korupsi menjadi tolak ukur penting bagi para investor asing.
"Bagaimana kita berharap investor masuk kalau indeks persepsi korupsi kita itu menurun. Dunia membutuhkan indeks persepsi korupsi yang meningkat dan keseriusan dalam membereskan soal korupsi," kata Anies.
Namun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi pada kuartal II-2023 mencapai Rp349,8 triliun, naik 15,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaPemprov Sulut berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca Selengkapnya