Investasi Tinggi Tapi Serapan Tenaga Kerja Masih Rendah, Ini Strategi Anies Baswedan
Penyerapan tenaga kerja di Indonesia yang masih rendah menjadi perhatian Anies Baswedan.
Penyerapan tenaga kerja di Indonesia yang masih rendah menjadi perhatian Anies Baswedan.
Calon Presiden Anies Baswedan mengatakan, ada banyak kebijakan pemerintah di beberapa sektor yang harus diubah. Di antaranya adalah lonjakan investasi yang tidak berdampak signifikan pada serapan tenaga kerja hingga harga pangan yang tinggi.
"Investasi yang masuk dan kegiatan investasi itu tinggi, tetapi sektor yang mendapatkan investasi ini adalah sektor yang tidak banyak menyerap lapangan kerja," kata Anies usai bertemu dengan ribuan relawan di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Rabu (29/11).
"Ketika investasi kita melonjak dari Rp 400 triliun di tahun 2013 sekarang menjadi Rp 1.200 triliun di 2022, angka itu lonjakannya tinggi, tapi penurunan pengangguran itu rendah karena banyak sektor yang terima investasi tidak menyerap tenaga kerja," jelas dia.
Maka dari itu, jika dirinya terpilih menjadi presiden, kebijakan di sektor itulah yang menjadi salah satu target untuk diubah. Di mana dia menargetkan tidak hanya hilirisasi, namun juga reindustrialisasi.
Merdeka.com
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengatakan investasi di Indonesia didorong untuk bertumbuh dengan tinggi. Namun, implementasinya investasi tidak dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja.
Merdeka.com
Anies menyampaikan investasi yang dilakukan pemerintah selama ini tidak menyasar sektor yang menyerap tenaga kerja. Oleh sebab itu, dia ingin mengganti kebijakan semacam itu jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
"Nah kebijakan-kebijakan itulah yang akan diubah terkait dengan tata niaga, pangan, terkait dengan investasi yang di sektor-sektor menyerap tenaga kerja," ujar Anies.
Anies menyatakan, gagasan perubahan atas kebijakan pemerintahan saat ini tidak hanya di sektor investasi saja. Anies berujar, masih banyak kebijakan di sektor lainnya yang juga mesti diubah.
Menurut Anies investasi tidak dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPenerapan manajemen 5R di lingkup SIG dicapai melalui penataan dan pemeliharaan wilayah kerja dalam upaya memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin.
Baca Selengkapnya