
Urutan & Tata Cara Doa Ziarah ke Makam Orang Tua, Lengkap Disertai Artinya
Urutan dan tata cara doa ziarah ke makam orang tua rasanya perlu untuk dipahami.
Urutan dan tata cara doa ziarah ke makam orang tua rasanya perlu untuk dipahami.
Ziarah sendiri merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kegiatan berkunjung ke makam dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Ziarah juga merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan dalam agama Islam. Selain meningkatkan keimanan, ziarah kubur juga dapat mengingatkan manusia akan kematian yang bisa datang kapan saja.
Terlebih bagi anak, berziarah ke makam orang tua penting untuk dilakukan. Sebab, hanya doa anak salih dan salihah yang dapat menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Maka, tata cara doa ziarah kubur perlu dipahami dengan baik. Salah satunya yakni mengenai urutan bacaannya sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Lantas, bagaimana urutan dan tata cara doa ziarah ke makam orang tua tersebut? Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (16/11), berikut merdeka.com ulas mengenai tata cara doa ziarah ke makam orang tua lengkap disertai artinya.
Berziarah dulu kala sempat dijadikan Rasulullah sebagai kegiatan yang dilarang untuk dilakukan. Namun seiring berjalannya waktu, Rasulullah justru menganjurkannya.
Sebab berziarah dapat mengingatkan manusia akan ajal dan Allah SWT. Adapun bunyi hadistnya yakni sebagai berikut.
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim).
Berikut merupakan urutan hingga tata cara doa ziarah ke makam orang tua. Mulai dari mengucap salam hingga memanjatkan doa, semuanya dapat diamalkan secara berurutan.
Adapun urutannya yakni sebagai berikut.
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
atau dapat mengucap salam lainnya sebagai berikut,
Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".
2. Melafalkan Istighfar
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Bismillahir rahmanir rahim qul a'Uzu birabbil-falaq min syarri ma khalaq wa min syarri gasiqin iza waqab wa min syarrin-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasad
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Bismillahir rahmanir rahim Qul a'uzu birabbin naas Malikin naas Ilaahin naas Min sharril was waasil khannaas Al laziiyuwas wisu fii suduurin naas Minal jinnati wan naas
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
Bismillahir rahmanir rahim qul huwallahu ahad allahus-samad lam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhiyna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu difuhuma, wa huwal-'aliyyul-'adzim
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasìWabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."
Berziarah dapat mengingatkan manusia akan ajal dan Allah SWT.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ziarah ke Makam Sunan Bonang dipimpin Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah didampingi Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria yang melakukan ziarah ke makam para nabi dan sahabat rasul ini pun mencuri perhatian hingga viral di TikTok
Baca SelengkapnyaPKB menyatakan kegiatan ziarah ini dilakukan untuk membantah pendukung Anies Baswedan adalah orang-orang yang tidak mencintai nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUsai ziarah ke Makam Sunan Ampel, Anies-Cak Imin juga ke Makam Ketua PBNU pertama periode 1926-1934, KH Hasan Gipo.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaZiarah memperingati HUT TNI Ke-78 ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, meneladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, AHY terlihat mengunjungi dan menghormati tempat peristirahatan terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata Jakarta.Simak lebih lengkap
Baca Selengkapnya