Kata-kata Menerima Kenyataan, Cara Terbaik untuk Legowo dan Lebih Ikhlas

Roda kehidupan selalu berputar, terkadang manusia ditakdirkan untuk menjadi yang di atas, ada kalanya harus di bawah. Itu merupakan sebuah siklus kehidupan yang tidak bisa ditolak. Maka dari itu, kehidupan mengajari kita semua bagaimana menjadi pribadi yang pandai menerima kenyataan.

Tujuannya agar manusia yang sedang berada di bawah bisa menerima semua takdir dan jalan yang sudah ditakdirkan Tuhan tanpa harus mengeluh. Kata-kata menerima kenyataan ini juga penting agar bisa membawa diri menjadi lebih ikhlas dan legowo.

Kata-kata menerima kenyataan juga dapat dipakai untuk memotivasi diri sendiri bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud. Ada kalanya tim sepakbola yang kita jagokan kalah, atau pemimpin yang kita dorong untuk menang belum punya kesempatan untuk memimpin.

Manusia sejati pasti mampu menerima kekalahan. Oleh karena itu, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata menerima kenyataan yang bisa dipakai untuk menerima takdir, legowo, dan lebih ikhlas. Simak ulasannya sebagai berikut.

1. "Ikhlas itu saat kau memberi tanpa ada beban dalam hati."
2. "Karena hanya mimpi yang bisa mengingkari kenyataan. Mari menguras rindu tanpa belas kasihan. Selamat malam."
3. "Salah satu cara untuk tetap bertahan hidup adalah dengan cara menerima kenyataan hidup dengan keikhlasan."
4. "Memberi sedikit dengan keikhlasan lebih membahagiakan dibanding memberi banyak tapi memiliki pamrih."
5. "Allah menghancurkan hati hamba-hamba yang dicintai, agar tidak ada lagi pengharapan mereka kepada dunia."

6. "Kau boleh lari dari kenyataan, asalkan tahu jalan pulang. Pergi dengan kekanakan, pulang dengan pendewasaan."
7. "Terimalah kekecewaan yang hanya sementara, jangan sampai kehilangan harapan yang tak terbatas."
8. "Aku belajar mengikhlaskan sesuatu yang memang bukan untukku."
9. "Aku akan mulai belajar berjalan meninggalkan, lalu aku akan tersenyum, ikhlas dan diam."
10. "Menjadi sabar dan ikhlas itu adalah harus, meskipun berat untuk dilakukan."

11. "Hidup itu layak dijalani dan keyakinanmu akan membantu menciptakan kenyataan."
12. "Jangan pernah meratapi segala sesuatu yang hilang dari hidupmu, sebab Allah akan menggantinya."
13. "Terkadang tuk bisa merasa lebih baik, kamu hanya harus menerima kenyataan bahwa kamu tak akan selalu merasa baik."
14. "Realita tetap realita, tak peduli kamu menghindar atau tidak, semua itu tidak mengubah kenyataan yang ada."
15. "Tiada yang dapat aku lakukan selain bisa mengikhlaskan ketika kau pergi dan membuatku menjadi orang yang tiada artinya hidup di dunia."

16. "Dalam hidup, kadang kamu harus menerima bahwa tak semua harapan jadi kenyataan. Dan yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk merelakan."
17. "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan."
18. "Keikhlasan akan mengantarkanmu ke pintu yang dinamakan kesuksesan."
19. "Bukan karena dia kuat, tapi karena Tuhan yang maha kuat bersama dengan langkahnya."
20. "Terkadang cobaan menghampiri hidup kita, agar kita menjadi orang yang lebih sabar dan ikhlas untuk mengahadapi segalanya."

21. "Aku mencoba ikhlas dari suatu kehilangan dan tersenyum dari suatu kesakitan yang sedang menimpa."
22. "Hal yang paling sulit dari hidup ini adalah menerima kenyataan pahit. Percuma disesali, jadikan saja pelajaran."
23. "Moving on bukan artinya aku melupakan semua hal yang terjadi di antara kita. Ini artinya aku menerima apa yang terjadi, dengan ikhlas, dan melanjutkan hidupku." -Nina Ardianti, Restart
24. "Menerima kenyataan hidup adalah bagian dari cara kita untuk tetap bertahan hidup."
25. "Ada hari dimana kita harus berhenti sebentar menengok ke belakang, lalu bersyukur."

26. "Orang yang ikhlas, akan melalui segala macam ujian kehidupan dengan mudah."
27. "Apa yang diharapkan tak selalu sesuai dengan kenyataan. tapi kesungguhan bisa mengubah impian menjadi kenyataan."
28. "Karena hati yang terlukai, hanya bisa terobati oleh hati ikhlas dan berserah diri kepada-Nya."
29. "Terkadang kita harus mengikhlaskan dan membiarkan karma mengambil alih."
30. "Hidup adalah mengkonversikan kesempatan menjadi kenyataan." -Mario Teguh

31. "Waktu dan ingatan adalah seniman yang sebenarnya, mereka membentuk kenyataan mendekati apa yang diinginkan hati."
32. "Terkadang kenyataan tak seindah mimpi, tapi teruslah bermimpi karena mimpi yang membuat hidup kita lebih berarti."
33. "Berani menghadapi kenyataan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membuang kekhawatiran."
34. "Jalani hidup meski kadang ada bagian yang tidak disukai. Terimalah kenyataan yang ada, bersyukur, ikhlas dan sabar."
35. "Rasa ini sangat menyakitkan, tapi aku mencoba untuk selalu baik-baik saja, karena aku sudah terbiasa dengan semua ini."

36. "Intinya yang selalu sabar dan ikhlas akan menerima kebahagiaan yang lebih."
37. "Ikhlas bukan melepaskan sesuatu dengan air mata, tapi bisa merelakan sesuatu dengan senyuman."
38. "Hidup bukanlah masalah yang harus Diselesaikan, tapi hidup adalah kenyataan yang harus dihadapi."
39. "Tuhan tidak menjanjikan langit selalu biru, tapi ia selalu menghadirkan pelangi setelah badai berlalu."
40. "Sesuatu yang paling agung yang turun dari langit adalah taufik, dan sesuatu yang paling agung yang naik dari bumi adalah ikhlas."

42. "Saat kamu terjatuh dalam cinta, kamu akan sulit tidur karena kenyataan akhirnya lebih indah dari mimpi."
43. "Sampai saat ini aku masih terus belajar bagaimana caranya merelakan tanpa harus membenci."
44. "Dengan berserah diri kepada Allah maka hati kita yang tersakiti akan terasa diobati oleh keikhlasan."
45. "Kukira saat cintaku untukmu mati, aku juga akan mati. Ternyata cinta itu benar-benar mati namun anehnya, aku tetap hidup, meski sendiri."

46. "Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas. Dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit."
47. "Mensyukuri hari ini dan mengikhlaskan apa yang telah berlalu."
48. "Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan."
49. "Ketika kenyataan tak sesuai harapan, bukan berarti tak bisa mencapai kesempurnaan."
50. "Menangis boleh, malah harus, tapi jangan sampai meratap."