Beli Rumah Pakai Uang Koin, Penjual Martabak di Banyuwangi Akhirnya Buka Suara
Seorang penjual martabak yang membeli rumah dengan uang koin buka suara.
Seorang penjual martabak yang membeli rumah dengan uang koin buka suara.
Uang tersebut diketahui berjumlah Rp46 juta dan digunakan untuk membayar DP rumah.
Tukang martabak viral itu pun kemudian memberikan keterangannya.
Ia mengumpulkan uang tersebut selama 3 tahun. Dia mengaku selalu menyisihkan uang koin hasil jualannya untuk dimasukkan ke dalam galon.
Uang yang awalnya dikumpulkan untuk membeli sebuah mobil itu akhirnya dipakai untuk membeli rumah. Penjual martabak itu membutuhkan waktu 7 jam untuk menghitung uangnya.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Dalam keterangannya, penjual martabak bernama Imam Subhi itu mengaku bahwa kegiatan menabung uang receh pecahan Rp1.000 itu dilakukan sejak tahun 2020.
Motivasi itu berawal karena banyak galon bekas air mineral yang ada di rumahnya yang tidak terpakai.
Uang receh berjumlah puluhan juta itu didapatkan oleh Subhi dari orang-orang yang membeli martabaknya.
Selain itu, Imam Subhi juga sering menukarkan uang receh di berbagai tempat untuk kembalian dan selalu menyisihkannya untuk tabungan.
ucap Imam Subhi.
Uang receh yang dikumpulkan selama 3 tahun di dalam galon tersebut rencana awalnya akan digunakan untuk membeli mobil.
Namun, lambat laun keputusan itu berubah dan membuat Subhi lebih memilih untuk dibelikan sebuah rumah.
“Jadi ya, kamu alihkan. Kalau mobil semakin lama kan harga jual misalkan kita bosan, harga jual semakin turun. Kalau misalkan bangunan, rumah, tanah, itu kan semakin naik,” kata Subhi.
Beruntung, pihak perumahan berkenan menerima pembayaran DP rumah dengan menggunakan uang receh sebanyak 4 galon tersebut. Mereka kemudian menghitung uang tersebut sampai menghabiskan waktu selama 7 jam.
“Ya dihitung di sana. Kami nggak tahu jumlahnya berapa awalnya ya kami nggak tahu. (waktu menghitungnya) 7 jam, mulai dari jam 9 sampai jam 12 istirahat, makan. Jam 1 start lagi sampai jam 4,” terang Subhi.
Setelah menabung selama 3 tahun, konsumen ini membeli rumah dengan uang koin yang dikumpulkannya dalam galon bekas.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaUang receh bagi sebagian orang pula mungkin tidak memiliki nilai atau bingung harus dikemanakan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca Selengkapnya