3 Cara Mengecek Keberangkatan Haji Langsung dan Online, Begini Langkahnya
Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Seperti yang kita ketahui, ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang paling banyak dinanti umat Islam. Bagi mereka yang mampu, haji menjadi ibadah penyempurna yang bisa dilakukan minimal sebanyak satu kali seumur hidup.
Karenanya para calon jemaah haji pastinya akan mempersiapkan diri dengan baik.
Di antaranya yakni mulai dari persiapan fisik, finansial, mental, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, mengecek jadwal keberangkatan haji rasanya penting untuk dilakukan.
Sementara itu, cara mengecek keberangkatan haji bisa dilakukan secara langsung kepada pihak travel maupun online.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara mengecek keberangkatan haji tersebut?
Melansir dari laman resmi Kemenag RI dan berbagai sumber, Jumat (11/5), berikut merdeka.com ulas mengenai 3 cara mengecek keberangkatan haji yang bisa Anda simak selengkapnya.
Pertama, cara mengecek keberangkatan haji bisa dilakukan secara langsung. Artinya, para calon jemaah haji bisa melakukannya secara offline jika mengalami gangguan atau kendala untuk mengoperasikan gawai.
Caranya adalah dengan menghubungi pihak travel secara langsung.
Khusus bagi jemaah haji plus, direkomendasikan untuk meminta bantuan travel haji plus tempat calon jemaah mendaftar.
Bagi calon jemaah haji yang belum dapat nomor porsi sebagai bukti legal, itu berarti jemaah terdaftar di Kementerian Agama.
Jemaah yang mendapat nomor porsi berarti jemaah haji kuota Depag Resmi (Haji non-kuota tidak ada nomor porsi).
Namun apabila calon jemaah haji tidak bisa melihat jadwal atau perkiraan pemberangkatan, mungkin bisa jadi situs resmi sedang dalam tahap pembenahan atau sedang mengalami overload kapasitas.
Jika terjadi demikian, maka disarankan para calon jemaah haji untuk mengecek keberangkatan haji secara online melalui sebuah aplikasi dari pihak ketiga.
Cara mengecek keberangkatan haji secara online bisa dilakukan dalam dua jenis yakni melalui website resmi dan aplikasi dari pihak ketiga. Berikut langkah-langkahnya.
1. Mengetahui Nomor Porsi Pribadi
Cara mengecek keberangkatan haji di website dimulai dengan mempersiapkan nomor porsi antrean calon jemaah haji reguler.
Nomor ini bisa dapat dilihat di dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat Anda mendaftar. Nomor tersebut tak lain berupa rangkaian dari 10 angka.
Cara mengecek keberangkatan haji berikutnya di website adalah dengan mempersiapkan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet Anda stabil, maka setiap langkah Anda berselancar di website resmi akan semakin mudah dan cepat.
Cara mengecek keberangkatan haji berikutnya di website adalah dengan mengunjungi website resmi Kemenag RI. Hal ini bisa Anda lakukan dengan membuka mesin pencari dan website resmi haji.kemenag.go.id/sieis/estimasi. Ketikkan alamat tersebut lalu Anda dapat mulai berselancar dan mencari informasi.
Terakhir, cara mengecek keberangkatan haji di website yakni dengan melakukan pengecekan nomor porsi yang terdiri dari 10 digit. Anda dapat memasukkan nomor dan klik tombol cari untuk mengetahui perkiraan keberangkatan haji.
Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
Adapun cara mengecek keberangkatan haji pada aplikasi yang berjuluk Pusaka yakni sebagai berikut,
1. Buka aplikasi Pusaka.
2. Pilih menu "Islam".
3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan".
4. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu cara cek keberangkatan haji di aplikasi tekan "Cari Nomor Porsi." Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat jemaah mendaftar. provinsi/kab/kota/khusus: perkiraan berangkat tahun masehi, perkiraan berangkat tahun Hijriyah.
5. Nomor porsi berupa rangkaian 10 angka sehingga saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang Nomor Porsi, bukan lainnya.
6. Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data Estimasi Keberangkatan yang mencakup informasi seperti nomor porsi, nama lengkap, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota provinsi/kab/kota/khusus, kuota provinsi/kab/kota/khusus: perkiraan berangkat tahun masehi, perkiraan berangkat tahun Hijriyah.
Cara cek keberangkatan haji ini mudah dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca SelengkapnyaUntuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca Selengkapnya