
Pertama di Dunia, Satelit Berbahan Kayu Bakal Diluncurkan ke Luar Angkasa
Ilmuwan punya alasan mengapa satelit berbahan kayu perlu uji coba diterbangkan ke luar angkasa.
Ilmuwan punya alasan mengapa satelit berbahan kayu perlu uji coba diterbangkan ke luar angkasa.
Proyek ini dilakukan oleh dua badan antariksa, yaitu NASA dari Amerika Serikat dan JAXA dari Jepang. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjadikan penerbangan luar angkasa lebih berkelanjutan.
Menurut laporan LiveScience dan Medium, Jumat (17/11), satelit ini diberi nama LignoSat, dengan ukuran yang hanya sebesar cangkir kopi. Bahan dasarnya adalah kayu magnolia, dan akan diluncurkan ke orbit Bumi pada musim panas tahun depan.
Pemilihan kayu magnolia bukannya tanpa sebab. Para peneliti mengirimkan tiga sampel kayu ke ISS untuk disimpan dalam modul yang terpapar ke luar angkasa. Ketiga kayu ini adalah magnolia, ceri, dan birch.
“Tiga spesimen kayu diuji dan tidak menunjukkan deformasi setelah terpapar luar angkasa,” jelas para peneliti.
“Meskipun lingkungan luar angkasa ekstrim yang melibatkan perubahan suhu signifikan dan paparan sinar kosmik intens dan partikel Matahari berbahaya selama sepuluh bulan, pengujian memastikan tidak ada dekomposisi atau deformasi, seperti retak, melengkung, terkelupas, atau kerusakan permukaan.”
Terdapat lebih dari 9.300 ton benda luar angkasa yang sedang mengorbit Bumi. Di antaranya termasuk sampah luar angkasa seperti satelit yang tidak beroperasi dan bongkahan roket bekas.
Kayu tidak akan terbakar atau membusuk di ruang hampa udara, tetapi akan terbakar menjadi abu halus saat masuk kembali ke atmosfer Bumi. Ini menjadikan kayu sebagai bahan yang sangat berguna dan dapat terbiodegradasi untuk satelit masa depan.
Swipe Up
Selain menimbulkan sampah luar angkasa, satelit yang terbuat dari bahan seperti titanium ringan dan aluminium dapat meningkatkan kecerahan langit malam secara keseluruhan lebih dari 10 persen.
Hal ini dapat menciptakan polusi cahaya yang membuat fenomena luar angkasa jauh lebih sulit untuk dideteksi.
Pembuatan pesawat ruang angkasa yang terbuat dari logam juga teramat mahal.
Selain itu, juga dapat menimbulkan ancaman bagi ISS, pesawat ruang angkasa lain, juga manusia di Bumi.
Menurut para peneliti, satelit kayu seperti LignoSat secara teori seharusnya tidak seberbahaya sampah luar angkasa.
Reporter magang: Zahra Aulia
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaZaman Mesir Kuno ada beragam dewa dan dewi yang mereka sembah. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaAcara puncak harlah PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada 23 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaBukan harta karun yang melimpah, namun sebuah pesan dan benda-benda penuh kenangan.
Baca SelengkapnyaIni situs yang ditemukan arekolog pakai citra satelit terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaBangsa Yahudi punya sejarang panjang tentang perjuangannya meraih kesuksesan.
Baca Selengkapnya