Perusahaan teknologi terkenal di Tiongkok, Alibaba dan Baidu baru-baru ini dikabarkan telah menghapus Israel dari peta digital buatan mereka.
Hal ini pertama diketahui oleh laporan dari The Wall Street Journal (WSJ), yang memperlihatkan bahwa di antara perbatasan Wilayah Palestina tidak ada Israel di antaranya.
“Peta online Baidu yang berbahasa Mandarin ini hanya memberikan batasan negara Palestina dengan Israel, namun tidak menyebutkan nama negara tersebut dengan jelas,” menurut laporan WSJ, Selasa, (31/10).
China Anti Yahudi?
Persoalan ini sempat menarik perhatian, sebab selama beberapa bulan terakhir kondisi internet di Tiongkok dibanjiri dengan antisemitisme atau ketidaksukaan terhadap Yahudi.
Namun, hal ini juga sempat mengundang anggapan bahwa sebenarnya ini merupakan tindakan dari ketidakjelasan Tiongkok dalam menanggapi permasalahan antara Palestina - Israel.
Mengutip Times Now News, Rabu, (1/11), dalam pertempuran antara Hamas-Israel pada 7 Oktober lalu, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menyatakan bahwa Beijing mendukung Israel untuk mempertahankan haknya, dan mengutuk hamas atas apa yang mereka lakukan.
Tetapi, di satu sisi pihak Tiongkok juga secara bersamaan akan memberikan solusi bagi konflik antara kedua negara tersebut dengan membiarkan terbentuknya negara Palestina yang merdeka.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Untuk menjawab itu semua, pihak WSJ sudah mencoba menghubungi pihak perusahaan terkait, tetapi sampai saat ini mereka belum memberikan penjelasan alasan kenapa dihilangkannya wilayah Israel dalam peta digital buatan mereka.
China Hapus Peta Israel dari Alibaba & Baidu, Ada Rumor Karena Tak Suka dengan Yahudi
Biden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih dia "tidak yakin orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya" tentang jumlah orang yang dibunuh Israel.
Follow
Rekomendasi
