Begini Cara Unik Komunikasi Militer Tentara Yunani Kuno, Bahan Utamanya Pakai Air
Berikut cara unik yang dilakukan tentara Yunani untuk berkomunikasi.
Berikut cara unik yang dilakukan tentara Yunani untuk berkomunikasi.
Jauh sebelum masuknya teknologi canggih dalam bidang telekomunikasi, ribuan tahun yang lalu orang zaman Yunani Kuno telah menemukan cara yang unik untuk melakukan proses komunikasi jarak jauh.
Jika biasanya orang zaman dulu dikenal berkomunikasi melalui asap dari obor yang mengeluarkan berbagai warna, namun terdapat juga cara lain dimana mereka menggunakan air sebagai alat pengirim pesan.
Pada tahun 350 SM, seorang ahli militer bernama Aeneas, menemukan cara baru untuk memanfaatkan air, dan berbagai alat sederhana sebagai media untuk berkomunikasi anggota militer pada saat itu.
Alat tersebut bernama telegraf Hidrolik Aneas. Penggunaan alat ini cukup mudah, namun sangat efektif dalam proses komunikasi.
Caranya adalah dengan memberikan tong yang berisikan air ke setiap pos militer yang akan terlibat dalam komunikasi ini.
Mengutip dari IFL Science dan Ancient Origins, Senin, (27/11), tong tersebut bukan hanya berisikan air, melainkan juga terdapat sebuah potongan kayu dengan berbagai pesan yang ditulis di atasnya.
Untuk memulai komunikasi keduanya, telegraf hidrolik ini sebenarnya masih memerlukan obor yang digunakan sebagai tanda untuk memberitahu kepada pos lainnya bahwa akan ada pesan yang dikirimkan.
Sehingga, ketika salah satu dari pos yang ada hendak mengirimkan pesan, maka pos tersebut akan menyalakan api obor sebagai sebuah tanda atau diibaratkan notifikasi awal sebelum pesan dikirimkan.
Ketika obor tersebut sudah nyala, maka pihak kedua atau pos lainnya juga akan menyalakan obor sebagai tanda siap untuk menerima pesan yang akan dikirim.
Setelah itu, pengirim pesan akan menurunkan obornya, dan secara bersamaan kedua pos tersebut mencabut sumbatan yang ada pada tong yang berisi air itu.
Saat tong yang berisikan air sudah habis, maka pengirim pesan harus menyalakan lagi obornya untuk memberi tahu kepada penerima segera menyambungkan wadahnya dan membaca pesan yang dikirim.
Terlihat cukup mudah prosesnya, namun ketika mengirimkan pesan harus dipastikan bahwa kedua belah pihak harus secara teliti untuk membuka dan menutup drainase yang ada di dalam tong tersebut, agar pesan yang disampaikan sesuai dengan dikirim oleh pos sebelumnya.
Kala itu cara berkomunikasi seperti ini dinilai lebih aman dibandingkan dengan mengirimkan pesan melalui jalur darat maupun udara.
Oleh karenanya, beberapa abad kemudian seorang insinyur asal Inggris berniat untuk mengembangkan telegraf hidrolik ini dengan sistem pipa, hanya saja belum membuahkan hasil yang sempurna.
Komunikasi juga dilakukan kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAlat Telekomunikasi Pertama di Dunia Dibuat Bangsa Yunani, Begini Cara Kerjanya
Baca SelengkapnyaSaat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara para ilmuwan bisa menulis di atas air.
Baca SelengkapnyaSurat ini adalah komunikasi antara seorang siswa yang dikenal sebagai Iddin-Sin dan ibunya, Zinû.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Yunani kuno gemar melakukan olahraga angkat beban, yang dimulai sejak abad keenam sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi Yenny Wahid dengan Ganjar Pranowo saat ini baik-baik saja. Termasuk, hubungan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaYenny mengaku komunikasi tiga bakal Capres intens.
Baca Selengkapnya