Aplikasi Porno Pertama di iPhone akan Diluncurkan di Eropa
Aplikasi porno pertama yang telah disetujui oleh Apple untuk iPhone akan diluncurkan di Uni Eropa, tetapi tidak akan tersedia di App Store.

Aplikasi porno pertama yang disetujui oleh Apple kini telah diluncurkan di Eropa. Meskipun demikian, aplikasi ini tidak tersedia melalui App Store, melainkan dapat diunduh melalui marketplace aplikasi iOS yang dikenal sebagai AltStore PAL.
Pengembang AltStore PAL, Riley Testut, menyatakan bahwa aplikasi yang disebut aplikasi Hot Tub ini berfungsi sebagai layanan browser untuk konten dewasa tanpa iklan.
Menurut Testut, seperti yang dikutip oleh The Verge pada Selasa (4/2/2025), aplikasi tersebut telah melewati proses peninjauan oleh Apple dan dinyatakan bebas dari penipuan serta ancaman keamanan, dan akan segera tersedia untuk pengguna AltStore PAL.
Saat ini, pengguna di negara-negara Uni Eropa sudah dapat mengunduh aplikasi dewasa ini melalui platform AltStore PAL.
Alasan mengapa aplikasi Hot Tub tidak dapat diakses di App Store adalah karena kebijakan Apple yang melarang adanya materi seksual atau pornografi secara eksplisit di toko aplikasi miliknya.
Dalam sebuah balasan email kepada pelanggan yang mempertanyakan kebijakan tersebut,
Steve Jobs pernah menyatakan, "Apple memiliki tanggung jawab moral untuk menjauhkan pornografi dari iPhone"
Jobs juga menambahkan bahwa bagi mereka yang ingin mencari aplikasi serupa, alternatifnya adalah membeli smartphone Android.
Dengan adanya Undang-Undang DMA di Uni Eropa, pengguna iPhone kini memiliki lebih banyak kebebasan untuk menginstal aplikasi dari sumber lain, di luar App Store.

Menanggapi isu ini, juru bicara Apple, Peter Ajemian, menyatakan bahwa mereka sangat khawatir mengenai potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi porno hardcore bagi pengguna di Uni Eropa, terutama anak-anak.
Dia menambahkan bahwa aplikasi tersebut, beserta aplikasi sejenis lainnya, dapat merusak kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap ekosistem yang telah mereka bangun selama lebih dari satu dekade untuk memberikan yang terbaik bagi dunia.
Ajemian juga menekankan bahwa pernyataan yang dibuat oleh pengembang mengenai dukungan Apple terhadap aplikasi ini adalah tidak benar.
"Kami tentu saja tidak menyetujui aplikasi ini dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa mereka terikat oleh regulasi dari Komisi Uni Eropa yang mengharuskan mereka untuk mengizinkan aplikasi semacam ini didistribusikan oleh pihak ketiga seperti AltStore dan Epic, yang mungkin tidak memiliki perhatian yang sama terhadap keselamatan pengguna.
Kami sangat prihatin dengan risiko keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi porno hardcore ini bagi pengguna di Uni Eropa, terutama anak-anak. Aplikasi ini dan aplikasi serupa lainnya akan merusak kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap ekosistem yang telah kami upayakan selama lebih dari satu decade untuk menghasilkan yang terbaik bagi dunia. Bertentangan dengan pernyataan palsu yang dibuat pengembang, kami tentu saja tidak menyetujui aplikasi ini dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store. Faktanya adalah kami diwajibkan oleh Komisi Uni Eropa untuk mengizinkan aplikasi semacam ini didistribusikan oleh pihak ketiga seperti AltStore dan Epic yang mungkin tidak memiliki keprihatinan yang sama dengan kami, tentang keselamatan pengguna.
Pengembang Hot Tub menyumbangkan pendapatannya untuk mendukung komunitas LGBTQ+

Saat bersamaan dengan peluncuran aplikasi Hot Tub, AltStore PAL mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan seluruh pendapatan dari Patreon pada bulan Februari ini. Donasi ini ditujukan untuk mendukung pekerja seks serta komunitas LGBTQ+.
"Kami merasa hal ini perlu untuk melawan kebijakan-kebijakan merugikan yang baru-baru ini dilakukan oleh para politisi, Meta, dan lainnya," ungkap Testut dalam wawancaranya dengan The Verge.
Perlu diketahui, AltStore PAL merupakan salah satu pasar aplikasi iOS alternatif pertama yang ada di Eropa.
Toko aplikasi ini resmi diluncurkan pada April 2024 dan sejak saat itu terus berkembang dengan menambahkan berbagai utilitas dan aplikasi, termasuk emulator game yang sebelumnya dilarang oleh Apple di App Store.