Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian
Berusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.
viral
Berusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk capai puncak gunung tertinggi kedua di Indonesia.
Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian
Seperti yang diketahui, Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl. Siapa sangka, gunung tersebut mampu ditaklukkan oleh seorang bocah kelas 5 SD. Bocah tersebut bernama Raihanun Rinjani Pratomo atau yang kerap disapa Hanun. Raihanun menaklukkan Rinjani bersama kedua orangtuanya usai 3 hari 2 malam atau lebih 60 jam perjalanan pendakian selama liburan. Berikut simak ulasannya.- Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
- Reuni SMA Setelah 40 Tahun Lulus, Geng Paruh Baya Ini Mendaki Gunung Atap Sumatra Pakai Seragam Sekolah
- Orangtua Bongkar Dugaan Pungli Berujung Anak Tak Naik Kelas, Kepsek SMA 8 Medan Bakal Dicopot
- Sudah Sampai di Pos 2 Gunung Rinjani, Pemuda ini Tiba-Tiba Ditelepon Dosen Diminta Kumpulkan Nilai Auto Panik
- Ilmuwan Temukan Jejak Kaki 4 Jenis Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun, Lengkap dengan Hutan Purba dan Fosil Kotoran
- Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri
Beginilah potret Hanun ketika berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani yang diunggah di kanal Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, Hanun juga menceritakan perjalanannya saat mendaki gunung tertinggi ke-2 Indonesia.
"Rinjani, untuk jiwa yang tenang dan berani. Selama liburan sekolah ini, saya memutuskan untuk mendaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi ke-3 dan gunung berapi aktif tertinggi ke-2 di Indonesia,"
tulis Hanun mengawali ceritanya dalam bahasa Inggris.
Hanun mengaku perjalanannya kali ini sangat menantang dan memicu adrenalin. Bahkan, ia bersama keluarga lengkap dengan pemandu terpaksa menginap di tengah jalan dan melanjutkan pendakian ke puncak gunung di pagi hari.
"Butuh waktu 10 jam untuk tracking dari dasar gunung untuk mencapai perkemahan di tepi kawah. Di perkemahan, saya menginap satu malam, lalu pagi-pagi yaitu jam 4 pagi saya mulai hiking lagi ke puncak," tulis Raihanun. "Pemandu saya terus berkata, 'sebentar lagi sampai kok', tetapi kenyataannya, jalannya masih panjang" lanjutnya.Dukungan
Selama perjalanan, Hanun juga mendapat dukungan dari sang ayah untuk tidak menyerah dalam pendakian tersebut. Si ayah juga tak memaksakan anaknya bergegas cepat menuju puncak gunung. Menurutnya, perjalanan santai pun tidak apa-apa asal jangan menyerah.
"Ayahku juga tetap memotivasiku, berkembang dengan kecepatan siput masih merupakan kemajuan dan kemajuan yang lambat lebih baik daripada tidak ada kemajuan. Jangan pernah stagnan dan jangan pernah menyerah,"
ucapnya.
Instargam/raihanun_rinjani
Jalur huruf E merupakan rute tersulit selama perjalanan menuju ke puncak bagi Hanun.
"Setelah saya melewati beberapa bukit, aku sampai pada huruf E, jalur tersulit sebelum pergi ke puncak. Huruf E memiliki kemiringan lebih dari 45° dan tanah sebagian besar pasir lembut yang berarti untuk setiap tiga langkah ke depan kamu mungkin turun satu langkah mundur,"
Setelah melakukan perjalanan yang penuh terjal dan tantangan yang berat, akhirnya Hanun dan orang tua-nya pun berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani.
Senyuman kebahagiaan Hanun begitu terlihat dari wajahnya usai dirinya berhasil menaklukkan gunung tersebut. erasaan lelahnya l terbayar lunas dengan keindahan alam yang bisa dilihat dari atas puncak Rinjani. Awan putih dan langit biru manjakan mata dan tenangkan hati.
Banjir Pujian Warganet
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Banyak dari mereka yang memuji aksi bocah tersebut. "MasyaAllah tabarakallah 😍adek keren banget💪" komentar salah satu warganet. "Keren bgtttt dekk salutt 😍😍😍👏👏👏" komentar warganet. "Proud of you dekkk🔥🔥🔥" komentar warganet lainnya.
