Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya
Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.


Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya
Tren peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi di musim hujan, dan penyakit ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022, terdapat 52.313 kasus DBD dengan 448 orang meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa DBD menjadi kegelisahan masyarakat, karena setiap masuk musim penghujan penyakit ini pasti datang. Kasus DBD tersebar di 472 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Peningkatan kasus DBD pun terjadi pada 2023. Kemenkes menyebut jika ada 68.996 kasus DBD dengan 498 kasus kematian. Kasus tersebut dilaporkan terjadi di 464 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan kasus kematian terjadi di 195 kabupaten/kota di 32 provinsi.Lantas, bagaimana dengan tahun 2024 ini? Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, Imam Pambudi menjelaskan jika hingga minggu ke-8 tahun 2024, terdapat 15.977 kasus DBD dengan 124 kematian. Kasus DBD paling tinggi dilaporkan di beberapa wilayah, seperti Kota Kendari (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Bone Bolango (Gorontalo), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan), Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan)
Data tersebut menunjukkan bahwa kasus DBD tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dan kemunculannya tidak hanya terbatas pada musim-musim tertentu, melainkan dapat terjadi kapan saja. Pemerintah dan instansi terkait telah melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi peningkatan kasus DBD. Langkah-langkah ini meliputi sosialisasi, edukasi, pemberantasan sarang nyamuk, dan optimalisasi sumber daya untuk upaya antisipasi dan penanggulangan KLB DBD.

Mengutip dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Kementerian Pertanian, dijelaskan jika khasiat sari daun pepaya dapat membantu mengatasi demam seperti demam typhoid, demam berdarah, malaria, chikungunya, dan beberapa penyakit lainnya yang memiliki gejala demam yang merupakan salah satu gejala yang biasa terjadi saat tubuh mengalami inflamasi atau peradangan. Selain itu, khasiat sari daun pepaya juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan untuk penderita demam yang sedang berada dalam masa pemulihan sehingga imunitas dan tenaga juga meningkat. Beragam keunggulan sari daun pepaya itu pun bisa ditemukan dalam Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya.

Komposisi Per Kapsul Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya
Setiap satu kapsul Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya, terkandung Ekstrak Caricae Folium (daun pepaya) 500 mg yang setara dengan 3 gram bahan kering. Sementara dalam satu kemasan botol, Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya berisikan 50 kapsul. Produk tersebut dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi atau anti radang, serta menurunkan gejala demam.
Manfaat Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya
Adapun Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi penderita demam typhoid, demam berdarah, malaria, chikungunya, dan beberapa penyakit lainnya yang memiliki gejala demam. Bagi yang mengalami gejala penurunan nafsu makan saat sakit sehingga nutrisi tubuh dapat terpenuhi dan mempercepat proses pemulihan juga bisa mengonsumsi obat herbal ini.
Selain itu, penderita atau pasien demam berdarah juga bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya, karena dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Berdasarkan sebuah penelitian berjudul “Effect of Carica papaya Leaf Extract Capsule on Platelet Count in Patients of Dengue Fever with Thrombocytopenia” menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam daun pepaya dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan untuk meningkatkan jumlah trombosit.
-
Apa pengobatan DBD? Sampai saat ini, belum ada obat yang secara khusus dapat menyembuhkan dengue. Pengobatan yang diberikan oleh dokter hanya bertujuan untuk mengatasi gejala DBD, seperti dehidrasi, mual, dan kelemahan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan agar risiko infeksi dapat diminimalisir.
-
Bagaimana pencegahan DBD yang efektif? 'Implementasi kebijakan ini memerlukan kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta. Untuk itu, kami mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam penerapan strategi ini,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Dimana penyakit DBD sering terjadi? Penularan penyakit DBD cenderung terjadi di daerah-daerah beriklim tropis, seperti Indonesia.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Aturan Minum dan Cara Mendapatkannya
Lebih lanjut, Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Adapun aturan minum orang dewasa adalah 2x 1 kapsul sehari sebelum makan. Sementara aturan minum untuk anak-anak yang usianya di atas 1-8 tahun adalah ¼ dosis dewasa, sedangkan anak-anak berusia 9-12 tahun aturan minumnya adalah ½ dosis dewasa. Produk ini pun aman dikonsumsi karena terdaftar di BPOM dan bersertifikat halal dari MUI.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan produk Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya ini? Mudah saja, tanpa harus keluar rumah, dapatkan produknya di Sido Muncul Official Store yang ada di Shopee. Yuk, lindungi keluarga dari bahaya DBD dengan menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan, serta jangan lupa mengonsumsi Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya.