Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Cocok untuk Kontrol Berat Badan

Salah satu sumber protein nabati yang paling kaya dapat ditemukan pada kacang-kacangan, seperti kedelai edamame. Kedelai ini menyediakan sebanyak 18,5 gram protein per cangkir yang dimasak. Jumlah tersebut hampir 32% lebih banyak daripada protein yang dihasilkan oleh dua telur rebus.

Hal tersebut yang menjadikan kedelai edamame sebagai sumber protein efektif, terutama bagi orang-orang yang menjalani pola makan vegan.

Kedelai edamame juga merupakan biji-bijian yang kaya akan serat. Kandungan serat di dalamnya membantu mendukung kesehatan sistem pencernaan tubuh dengan cara meningkatkan pergerakan usus yang sehat, serta mendorong pertumbuhan dari bakteri-bakteri baik. Serat yang ada di dalam kedelai edamame adalah serat larut dan tidak larut.

Kedua jenis serat tersebut bekerja sama untuk melindungi kesehatan usus. Selain serat, kandungan asam amino di dalam kedelai edamame juga terbukti mampu mendukung pertumbuhan bakteri usus probiotik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.

Kandungan protein dan serat yang ada pada kedelai edamame menjadikan makanan tersebut sebagai makanan yang tinggi nutrisi dan mengenyangkan. Protein mampu membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dengan memperlambat pencernaan, serta meningkatkan waktu yang diperlukan makanan untuk melewati sistem pencernaan.

Selain itu, protein juga dapat merangsang pelepasan hormon seperti kolesistokinin dan peptida YY yang bekerja di dalam otak untuk menghambat asupan makanan. Sebab itu, kedelai edamame ini mampu mempertahankan berat badan seseorang dalam kondisi yang sehat.

Jumlah tersebut mencakup hampir 29% dari nilai harian nutrisi pendukung kesehatan jantung. Kandungan serat di dalam kedelai edamame juga membantu mempertahankan kadar kolesterol sehat dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol pada saluran pencernaan. Selain itu, kedelai edamame juga mampu mencukupi kebutuhan harian tubuh akan magnesium dan potasium. Keduanya berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Makanan yang berasal dari kedelai seperti edamame mengandung banyak senyawa yang dikenal dengan fitoestrogen. Senyawa tersebut dapat memiliki efek anti estrogen atau estrogen di dalam tubuh manusia. Artinya, fitoestrogen dapat menghambat penyerapan estrogen atau justru memiliki aktivitas anti estrogenik yang lemah.

Karena efeknya terhadap estrogen ini, penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk kedelai mampu melindungi tubuh dari kanker yang dimediasi hormon, seperti kanker payudara jenis tertentu.

• Kombinasikan kedelai edamame kukus dengan taburan kecap asin atau garam laut di atasnya
• Tambahkan kedelai edamame ke dalam makanan, seperti mie, sup, semur maupun salad
• Gunakan kedelai edamame sebagai pengganti buncis