Lidah Buaya: Sahabat Kulit Cantik dan Penunjang Kesehatan Tubuh
Dikenal karena kemampuannya dalam mengobati jerawat, siapa sangka lidah buaya juga ternyata mempunyai efek antidiabetik
Lidah buaya, atau aloe vera, telah digunakan selama ribuan tahun sebagai tanaman obat yang kaya manfaat bagi kesehatan dan perawatan kulit. Catatan paling awal tentang penggunaan lidah buaya oleh manusia berasal dari Papirus Ebers (catatan medis Mesir) dari abad ke-16 SM. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology, di Mesir kuno, mereka menyebut Aloe vera sebagai “tanaman keabadian”. Penulis menambahkan bahwa tanaman tersebut telah digunakan sebagai terapi selama berabad-abad di Cina, Jepang, India, Yunani, Mesir, Meksiko, dan Jepang (Amar Surjushe, Resham Vasani, dan D G Saple 2008).
Aloe vera berasal dari wilayah tropis dan subtropis, dan dikenal karena kandungan gel dalam daunnya yang mengandung beragam nutrisi, vitamin, dan senyawa bioaktif. Lidah buaya merupakan tanaman obat yang tumbuh di daerah beriklim panas seperti California, New Mexico, dan Karibia. Mengandung lebih dari 75 bahan aktif, termasuk enzim, asam amino, vitamin, dan mineral, yang berguna untuk mengobati berbagai penyakit.
-
Bagaimana cara aloe vera membantu tubuh memperbaiki jaringan? Asam amino, merupakan bahan dasar penyusun protein yang memiliki banyak fungsi, seperti membantu tubuh memperbaiki jaringan tubuh dan bertindak sebagai sumber energi bagi tubuh.
-
Apa manfaat lidah buaya untuk kulit terbakar? Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu menyembuhkan kulit terbakar matahari. Ambil gel dari daun lidah buaya dan oleskan secara merata pada kulit yang terbakar. Biarkan beberapa saat agar gel meresap. Lidah buaya akan membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kulit.
-
Bagaimana lidah buaya mengontrol jerawat? Lidah buaya mengandung asam salisilat alami, nitrogen urea, asam sinamat, fenol, dan belerang. Kandungan tersebut dipercaya mampu menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus. Beberapa kandungan ini juga memiliki efek anti inflamasi yang dapat menekan bakteri penyebab jerawat untuk tidak berkembang lebih parah. Kandungan asam salisilat pada lidah buaya juga bekerja melepaskan sel-sel mati dari lapisan luar kulit dan mengurangi kemerahan dan peradangan.
-
Mengapa lidah buaya bisa mengatasi kulit terbakar? Lidah buaya digunakan untuk luka kulit dengan meningkatkan sintesis kolagen dan ikatan silang. Ini membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka. Menurut sebuah studi 2018 di Molekul , lidah buaya mengandung senyawa yang disebut aloin dan antrakuinon, yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
-
Apa manfaat utama dari aloe vera? Tanaman yang satu ini terkenal dengan segudang manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kecantikan.
-
Kenapa lidah buaya bisa menenangkan kulit terbakar? Lidah buaya sendiri dikenal memiliki sifat penyembuhan yang luar biasa untuk kulit. Ini karena gel lidah buaya mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan nyeri akibat sunburn.
Beberapa orang menggunakan gel lidah buaya sebagai obat luka bakar dan kondisi kulit lainnya. Jus lidah buaya juga dipromosikan sebagai obat alami untuk diabetes, sakit maag, dan sindrom inflamasi usus (IBS).
Di berbagai belahan dunia, lidah buaya telah menjadi bahan utama dalam pengobatan tradisional maupun modern, serta produk kecantikan. Lidah buaya hadir dalam bentuk gel yang bisa Anda oleskan pada kulit Anda atau jus yang bisa Anda minum. Daunnya juga mengandung cairan kuning yang disebut lateks lidah buaya. Tanaman ini mengandung bahan kimia yang mengurangi pembengkakan pada kulit, meredakan kemerahan, menenangkan kulit gatal, dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru.
Artikel ini akan membahas manfaat lidah buaya, baik dari segi kesehatan umum maupun perawatan kulit.
Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh
Penyembuhan Luka
Lidah buaya dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Burn Care & Research menunjukkan bahwa penggunaan lidah buaya secara topikal dapat mempercepat penyembuhan luka bakar tingkat ringan hingga sedang. Gel ini bekerja dengan cara merangsang fibroblast, yang membantu pembentukan kolagen, serta meningkatkan sirkulasi darah di area luka.
Tinjauan studi tahun 2018 oleh Jasmine C. Hollinger, MD, Kunal Angra, MD, dan Rebat M. Halder, MD menemukan bahwa senyawa dalam lidah buaya yang disebut “aloesin” dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi pada bekas jerawat. Aloesin membantu mengurangi produksi melanin berlebih, pigmen gelap yang dapat membuat bekas jerawat lebih terlihat.
Memperbaiki Sistem Pencernaan
Aloe vera juga memiliki manfaat dalam memperbaiki sistem pencernaan. Kandungan antrakuinon dalam tanaman ini memiliki sifat laksatif yang membantu mengatasi sembelit. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Research in Medical Sciences menemukan bahwa konsumsi lidah buaya dapat membantu dalam mengatasi sindrom iritasi usus besar (IBS) dan meningkatkan fungsi usus besar. Selain itu, lidah buaya juga bermanfaat dalam mengurangi gejala refluks asam, dengan mempercepat penyembuhan lapisan esofagus yang mengalami iritasi.
Dilansir dari WebMD, jus lidah buaya sudah lama dikenal sebagai pengobatan sembelit. Lidah buaya mengandung zat (seperti barbaloin) yang berfungsi sebagai obat pencahar. Barbaloin meningkatkan jumlah air di usus, yang dapat membuat kotoran lebih mudah dikeluarkan dan membantu makanan yang dicerna bergerak lebih mudah melalui usus.
Efek Antidiabetik
Salah satu manfaat utama lidah buaya bagi penderita diabetes adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme glukosa. Penelitian ini menemukan bahwa pemberian lidah buaya kepada pasien diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar glukosa puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c), yang merupakan indikator kontrol gula darah jangka panjang.
Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan diabetes. Penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Research and Clinical Practice menunjukkan bahwa lidah buaya mengandung senyawa seperti aloin dan asam salisilat yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan dua faktor yang berkontribusi pada perkembangan komplikasi diabetes. Dengan mengurangi peradangan, lidah buaya dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan bagi penderita diabetes.
Manfaat Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit
Mengatasi Kulit Kering
Lidah buaya dikenal sebagai pelembap alami yang ampuh. Gel lidah buaya memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit, sehingga memberikan hidrasi lebih dalam. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology, lidah buaya meningkatkan retensi kelembapan pada kulit dan membuatnya tampak lebih halus dan kenyal. Hal ini menjadikan lidah buaya sebagai bahan utama dalam berbagai produk perawatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif. Gel lidah buaya memiliki struktur yang menyerupai air, sehingga mudah diserap ke dalam kulit dan menjaga hidrasi kulit tanpa meninggalkan rasa lengket.
Mengobati Jerawat
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antiseptik yang menjadikannya pilihan terbaik untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, lidah buaya mampu mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat serta membantu meredakan kemerahan. Asam salisilat yang terkandung dalam lidah buaya juga berperan dalam membersihkan pori-pori dan mencegah penumpukan minyak yang menyebabkan jerawat.
Anti Penuaan
Sifat antioksidan lidah buaya membuatnya efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan keriput. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Dermatology, lidah buaya dapat merangsang produksi fibroblast yang meningkatkan sintesis kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga elastisitas kulit. Dengan meningkatkan kelembapan dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, lidah buaya membantu menjaga kulit tampak muda dan segar. Efek ini menjadikan lidah buaya sebagai bahan yang populer dalam produk anti-penuaan.
Mengatasi Iritasi Kulit dan Psoriasis
Lidah buaya juga efektif dalam mengatasi berbagai kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of European Academy of Dermatology and Venereology menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi gejala psoriasis seperti gatal, dan peradangan. Sifat menenangkan dari lidah buaya juga membuatnya sangat bermanfaat untuk kulit yang mengalami iritasi akibat alergi atau paparan sinar matahari berlebihan.
Lidah buaya merupakan tanaman serbaguna yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan perawatan kulit. Kandungan nutrisi lidah buaya yang kaya membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit maupun sebagai suplemen kesehatan. Manfaat lidah buaya meliputi penyembuhan luka, perawatan kulit yang terhidrasi, pengobatan jerawat, hingga pengelolaan diabetes dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Mengintegrasikan lidah buaya dalam rutinitas harian dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan dan penampilan kulit. Dengan demikian, lidah buaya bukan hanya sekadar tanaman hias, melainkan sumber alami yang kaya akan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.