Coba Terapkan 7 Cara Ini Untuk Mengatasi Sibling Rivalry
Setiap orangtua pasti menginginkan hubungan yang harmonis di antara anak-anak mereka. Namun, tak bisa dihindari bahwa perselisihan antar saudara sering muncul.
Hal ini yang dikenal dengan istilah "sibling rivalry" yang merupakan tahap alami dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Kita bisa melihatnya sebagai peluang untuk mengajarkan anak cara berinteraksi, bekerja sama, dan mengatasi konflik.
Sebelum kita membahas cara mengatasi persaingan di antara saudara, penting untuk memahami mengapa perselisihan terjadi.
Persaingan tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, seperti mencari perhatian orangtua, memperebutkan posisi dalam keluarga, atau bahkan sederhana seperti memperebutkan mainan atau waktu bersama.
Penting untuk memahami penyebab di balik perselisihan agar kita dapat mengatasinya dengan tepat.
Tips untuk Mengatasi Sibling Rivalry
1. Mengajarkan Sikap Baik-Baik Saja
Orangtua memiliki peran penting dalam mengajarkan anak bagaimana berinteraksi dengan adiknya. Jelaskan dengan lembut bagaimana cara yang benar dalam berbicara dan bertindak. Hindari meninggalkan mereka sendiri sampai Anda yakin mereka bisa bersikap baik satu sama lain.
2. Alihkan Perhatian
Jika melihat anak akan bersikap kasar, cobalah mengalihkan perhatiannya dengan kegiatan positif seperti bernyanyi, bermain, atau memberikan camilan. Ini membantu mencegah serangkaian larangan yang terus-menerus yang bisa memicu perilaku agresif.
3. Ajarkan Empati
Mengajarkan anak untuk memahami perasaan adiknya dapat membantu mengurangi rasa cemburu dan persaingan. Jelaskan betapa pentingnya memperlakukan orang lain dengan lembut dan hormat.
berita untuk kamu.
4. Beri Kasih Sayang Ekstra
Ketika persaingan mencuat, berikan kasih sayang dan perhatian ekstra pada masing-masing anak. Ini membantu mengurangi rasa cemburu dan meningkatkan ikatan positif di antara mereka.
5. Jangan Membandingkan: Hindari membanding-bandingkan anak-anak, baik dalam hal kemampuan maupun perilaku. Ini bisa membuat mereka merasa tak dihargai dan meningkatkan persaingan.
6. Waktu Khusus Untuk Setiap Anak: Berikan waktu khusus untuk masing-masing anak, di mana Anda bisa melakukan kegiatan yang mereka sukai. Ini membantu mereka merasa istimewa dan diperhatikan.
Mengatasi Sibling Rivalry pada Usia Berbeda
Sibling rivalry dapat terjadi pada anak dengan adik yang baru lahir atau antara saudara yang berbeda usia. Cara mengatasi perselisihan tersebut juga berbeda:
1. Anak dengan Adik Baru
Dorong anak untuk memiliki teman di luar keluarga sebelum adik lahir. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada orangtua. Berikan perhatian khusus pada anak yang lebih tua dan ajarkan bagaimana melibatkan adik dalam kegiatan positif.
2. Saudara dengan Perbedaan Usia
Perlakukan setiap anak sesuai karakternya. Berikan pujian saat mereka berinteraksi dengan baik dan bimbing mereka untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang positif. Ciptakan lingkungan yang mendukung kerjasama dan kreativitas.
Hal yang Harus Dihindari
Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam menghadapi sibling rivalry:
1. Membandingkan Anak
Hindari membanding-bandingkan prestasi atau perilaku anak satu dengan lainnya. Ini hanya akan memperburuk persaingan dan merusak hubungan di antara mereka.
2. Memberikan Perlakuan Khusus
Meskipun wajar jika Anda lebih dekat dengan salah satu anak, hindari menunjukkannya secara terbuka. Ini bisa membuat saudara lain merasa tidak dihargai.
3. Memberikan Privasi Berlebihan
Terlalu banyak privasi untuk masing-masing anak bisa menghambat kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah dan bekerja sama.
4. Memaksakan Persahabatan Sama: Biarkan anak memiliki teman sendiri di luar saudara mereka. Memaksa persahabatan bisa mengakibatkan konflik lebih lanjut.
5. Memaksa Permintaan Maaf: Jangan memaksa anak untuk minta maaf jika mereka tidak merasa bersalah. Ini hanya akan memicu kebohongan.
Ingatlah bahwa sibling rivalry adalah hal yang wajar, tetapi bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.
Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan panduan yang tepat, Anda dapat membantu anak-anak Anda membangun hubungan yang sehat dan positif satu sama lain, yang akan berdampak baik dalam kehidupan mereka di masa depan.
Jika perselisihan berubah menjadi perilaku agresif atau merusak, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
- Titah Mranani
Terjun sebagai public figure, tiga bersaudara ini selalu berusaha menebarkan kebaikan.
Baca SelengkapnyaKedekatan hangat dalam keluarga Umi Pipik mendapat pujian dari warganet. Simak potretnya:
Baca SelengkapnyaP juga ada di rumah tersebut, dengan tangan terluka dan berdarah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca SelengkapnyaRirin Ekawati dan Rini Yulianti, dua saudara dengan selisih usia 3 tahun, berperan dalam sinetron dan FTV.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah ternyata telah menyediakan tempat duduk baru agar tidak terjadi konflik rebutan tempat duduk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya