Apa Benar Tidur dengan Rambut Basah Bikin Masuk Angin? Begini Kebenarannya
Selalu ada anggapan-anggapan unik yang beredar di masyarakat. Salah satunya anggapan tentang tidur dengan rambut basah. Konon, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan masuk angin. Lebih-lebih saat cuaca sedang dingin. Lantas, benarkah demikian?
Bukan Karena Rambut Basah, Tapi...
Seorang dokter spesialis pengobatan keluarga bernama Matther Goldman pun menyangkal hal tersebut. Menurutnya rambut basah bukan penyebab masuk angin.
Sebaliknya, pemicu gejala flu maupun masuk angin lebih disebabkan karena infeksi mikroorganisme, seperti virus. Ketika cuaca sedang dingin, virus lebih mudah menyebar lewat udara, termasuk virus penyebab flu, seperti rhinovirus. Di negara dengan 4 musim, infeksi virus penyebab flu ini pun lebih cepat menyebar. Pasalnya, saat musim dingin, matahari jarang bersinar, sehingga tubuh kekurangan vitamin D. Padahal, sinar matahari dan vitamin D ini memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh dalam merespon infeksi virus jadi menurun.
Bahayanya lagi, ketika cuaca dingin ini sedang mendera, dan orang-orang berkumpul bersama, maka potensi penularannya jauh lebih tinggi, saat ada salah satu yang terinfeksi virus tadi.
Risiko Infeksi Saat Tidur dengan Rambut Basah
Area lipatan dan celah tubuh relatif hangat dan lembap, sehingga mudah ditumbuhi mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.
berita untuk kamu.
Lebih lanjut, area tersebut juga mudah berkeringat, sehingga bikin kondisinya senantiasa hangat dan lembap. Apabila tidur dalam kondisi rambut basah, maka mikroorganisme yang ada di area celah dan lipatan tadi akan bersentuhan dengan rambut basah. Besar kemungkinan, hal tersebut akan menyebabkan infeksi virus maupun mikroorganisme lainnya. Walhasil, jadi mengalami flu atau masuk angin.
Membahayakan Orang dengan Masalah Pernapasan dan Imunitas Lemah
Kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata dapat membahayakan orang-orang dengan masalah pernapasan atau imunitas tubuh yang lemah. Pasalnya, jamur Aspergillus yang biasa dijumpai pada bantal, dapat membusuk karena rambut basah tadi bikin kondisinya lebih lembap. Dampaknya, dapat menyebabkan infeksi yang disebut Aspergillosis.
Menyebabkan Ketombe
Dampak lainnya dari kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah menyebabkan ketombe. Kok bisa?
Ini karena tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan Malassezia folliculitis. Infeksi tersebut dapat memicu gatal, seperti jerawat yang disebabkan infeksi jamur pada folikel rambut. Hal tersebut bisa makin parah jika bercampur dengan keringat. Akibatnya, rambut pun berisiko mengalami ketombe. Bahkan, jika parah bisa memicu terjadinya dermatitis di kulit kepala.
Risiko lain yang dapat dialami akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah terjadinya kurap kulit kepala. Masalah ini menyebabkan ruam merah dan gatal. Sudah begitu, penyakit yang juga disebut sebagai tinnea capitis ini juga sangat menular.
- Iwan Tantomi
Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca Selengkapnyatampak seorang ibu yang duduk di lantai kereta sambil memangku bayinya yang tidur.
Baca SelengkapnyaBiarkan rambut panjang tergerai alami, dan jangan mengikatnya terlalu kencang. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan rambut gampang patah, rontok dan kusam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaMandi sebelum tidur bisa berdampak pada kesehatan dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaYura Yunita memiliki rambut hitam berkilau yang membuat iri banyak orang. Ternyata tipsnya sangat mudah dan bisa diterapkan di rumah lho.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang harus diperhatikan adalah apa yang dibaca saat melaksanakan sholat. Apa saja bacaannya?
Baca SelengkapnyaDalam kasus rambut kering, bagian lapisan terluar rambut mengalami kerusakan, sehingga membuatnya jadi terlihat kusam dan tentunya tidak sehat.
Baca Selengkapnya