7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak
Muntaber jika tidak ditangani dengan segera bisa membahayakan nyawa si kecil. Penting melakukan pertolongan pertama demi menghindari masalah serius.


7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak
Muntaber pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran cerna. Selain itu, konsumsi makanan pedas, asam, atau efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicu muntaber.

Sebagai orang tua, tentu akan merasa khawatir saat anak mengalami muntaber atau diare.

Anak yang yang mengalami gejala muntaber biasanya cenderung akan mengalami dehidrasi dan harus segera diberi pertolongan. Tanda-tanda anak yang mengalami dehidrasi antara lain:
Kedua mata terlihat sayu
Pada ubun-ubun terlihat cekung
Saat menangis tidak mengeluarkan air mata
Mulut terlihat kering
Mengompol lebih sedikit
Warna urin yang kuning gelap
Selain dehidrasi, berikut kondisi diare pada anak yang perlu diwaspadai saat terserang muntaber:
1. Terjadi diare 8 kali hingga 10 kali
2. Anak mengalami diare dan muntah dalam waktu yang bersamaan
3. Anak sering muntah dan tidak mampu menelan cairan
4. Diare terlihat berair
5. Diare mengandung darah atau lendir
6. Anak mengalami diare lebih dari 10 hari
7. Anak merasakan sakit perut hebat
8. Mengalami muntah dengan warna muntahan berwarna hijau
Bayi tampak kurang memberi respon
Terdapat darah atau lendir pada feses
Suhu tubuh bayi tinggi
Bayi muntah dengan muntahan berwarna hijau
Bayi mengalami nyeri perut yang parah
Bayi tak banyak buang air kecil
Bayi mengalami muntah lebih dari sehari

Sedangkan kondisi anak yang mengalami muntah secara berlebihan dan harus segera mendapat perawatan adalah sebagai berikut:

Mengingat anak-anak lebih rentan mengalami kondisi ini, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengetahui cara mengatasi muntaber pada anak dengan cara alami. Berikut adalah beberapa obat alami yang bisa dicoba:
Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi mual dan muntah. Selain itu, kandungan antiradang dan antibakteri dalam jahe juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.

1. Jahe: Mengatasi Mual dan Muntah
Cara penggunaannya cukup mudah, hanya perlu menambahkan beberapa sendok makan jahe yang baru diparut atau dicincang halus ke dalam secangkir air mendidih. Setelah 5 menit, saring dan sajikan. Anda juga bisa menambahkan sedikit sirop atau gula agar anak mau meminumnya.

Ketika anak mengalami muntaber, dehidrasi adalah masalah serius yang harus diatasi. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan memberikan air putih secara perlahan. Jika diperlukan, berikan juga larutan oralit yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.

2. Air Putih: Mencegah Dehidrasi
Teh chamomile dikenal memiliki efek menenangkan dan bisa membantu meredakan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Namun, efektivitas teh chamomile sebagai obat muntaber pada anak masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Teh Chamomile: Menenangkan Sistem Pencernaan
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, bisa membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus anak. Ini dapat membantu mengatasi diare lebih cepat dan memperpendek durasinya.

5. Makanan Probiotik: Memulihkan Keseimbangan Bakteri Usus
Air kelapa mengandung elektrolit yang penting untuk mencegah dehidrasi pada anak. Pastikan air kelapa yang diberikan adalah air kelapa murni tanpa tambahan gula.

6. Air Kelapa: Mencegah Dehidrasi

7. Larutan Oralit: Mengganti Cairan dan Elektrolit
Larutan oralit bisa dibuat dengan mencampur air, garam, dan gula. Ini dapat membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. Jika ragu dengan takaran, larutan oralit juga bisa didapatkan di apotek.

Selain mengatasi muntaber dengan obat alami, penting juga untuk menjaga kebersihan saat anak mengalami muntaber. Cuci tangan dengan baik, hindari berbagi peralatan makan, dan pastikan anak mendapatkan cukup istirahat.
