11 Makanan Ini Wajib Dihindari Karena Bikin Penis Lemah dan Tak Bertenaga
Bagi wanita, bagian tubuh pria yang menarik dan penting adalah perut kotak, dada bidang atau bahu yang lebar.
Namun, bagi pria semua itu tidak ada gunanya jika penis tidak bisa ereksi. Ya, ereksi merupakan barometer kesehatan secara keseluruhan dan pusat kepercayaan diri seorang pria. Seorang pria yang sehat akan memiliki dorongan seks yang optimal dan dapat menghindari stres, kecemasan, serta penyakit kardiovaskular.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh kita, termasuk produksi hormon.
Beberapa makanan atau minuman yang seringkali kita konsumsi tanpa menyadari dapat memengaruhi produksi hormon testosteron secara negatif. Tingginya kadar testosteron sangat penting bagi gairah seksual dan kesehatan ereksi seorang pria.
1. Alkohol dan Gangguan Ereksi
Alkohol adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin menjaga kesehatan ereksi Anda. Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat mengganggu koneksi antara otak dan tubuh, menghambat kemampuan tubuh untuk menjaga aliran darah, dan pada akhirnya, membuat ereksi sulit dipertahankan.
Selain itu, alkohol juga dapat mengubah respons tubuh terhadap rangsangan seksual, meningkatkan stres, kecemasan, dan berkontribusi pada penurunan kadar testosteron.
Menurut studi di India tahun 2007, disfungsi seksual sering terjadi pada pria yang kecanduan alkohol, dengan 72 persen peserta memiliki setidaknya satu masalah seksual.
2. Minuman Bersoda dan Risiko Disfungsi Ereksi
berita untuk kamu.
Minuman bersoda juga sebaiknya dihindari. Penelitian di Polandia menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi karena tinggi kandungan fruktosa di dalamnya. Selain itu, soda diet yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
3. Gorengan Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
Mungkin sulit untuk melewatkan camilan gorengan, tetapi terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan jumlah plak dalam pembuluh darah yang mengalir ke penis. Ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, penurunan kadar testosteron, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular serta masalah seksual.
4. Popcorn Microwave dan Potensi Bahaya
Popcorn microwave mengandung bahan kimia seperti perfluoralkyl asam (PFOA atau PFOS), yang telah dikaitkan dengan risiko tumor pada organ tubuh, termasuk testis dan hati. Potensi hubungan antara PFOAs dan masalah seksual juga menjadi perhatian.
5. Kedelai dan Pengaruhnya pada Kesehatan Seksual
Kedelai, yang sering dianggap sebagai makanan sehat, juga memiliki dampak negatif pada kesehatan seksual pria. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kedelai berkorelasi dengan disfungsi ereksi dan penurunan kadar testosteron. Namun, dalam penelitian yang sama, ketika peserta berhenti mengonsumsi kedelai selama satu tahun, fungsi seksual mereka membaik.
6. Makanan Kaleng dan Risiko Impotensi
Makanan kaleng sering mengandung pengawet dan bahan-bahan yang kurang segar, yang dapat meningkatkan risiko impotensi. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan segar daripada makanan kaleng.
7. Makanan Cepat Saji dan Masalah Kesehatan Seksual
Makanan cepat saji seperti burger dan pizza memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Menurut penelitian dari Harvard Study, makanan cepat saji seperti pizza mengandung lemak jenuh tinggi, yang dapat menyumbat pembuluh darah di penis dan mengganggu ereksi.
8. Makanan Olahan dan Disfungsi Ereksi
Makanan olahan atau instan dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena biasanya mengandung bahan pengawet dan zat-zat yang merugikan kesehatan. Lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam daging olahan juga dapat merusak pembuluh darah dan kesehatan penis.
9. Bahaya Makanan Manis dan Gula
Makanan manis yang tinggi gula dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan resistensi insulin, yang dapat berujung pada diabetes, yang juga dapat memicu disfungsi ereksi.
10. Efek Negatif Daun Mint dan Produk Susu
Daun mint dapat mengurangi kadar hormon testosteron pada pria, sementara produk susu, seperti keju, yang mengandung lemak jenuh tinggi, dapat menyumbat arteri dan mengganggu ereksi.
11. Daging Merah dan Risiko Disfungsi Ereksi
Daging merah mengandung lemak hewani yang tinggi, yang dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta disfungsi ereksi. Pilih daging merah dari hewan yang diberi makan rumput untuk meminimalkan risiko ini.
Menghindari makanan dan minuman yang telah disebutkan di atas dapat membantu menjaga kesehatan seksual pria dan mencegah disfungsi ereksi.
Lebih baik memilih makanan segar dan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan serta menjaga gairah seksual dan kinerja ereksi yang optimal. Dengan demikian, pria dapat menikmati kehidupan seks yang sehat dan memuaskan.
- Titah Mranani
Motif Pratu J habisi nyawa pengamen itu karena pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaTapi, benarkah minuman dingin bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tubuh seseorang?
Baca SelengkapnyaSebagian pria mungkin pernah mengalami penis bengkok, di mana alat vital melengkung ke samping, ke atas, atau ke bawah saat ereksi. Fenomena ini umum terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan, termasuk kucing sangat sensitif terhadap zat berbahaya seperti alkohol.
Baca SelengkapnyaTak hanya buahnya, daun belimbing wuluh juga menjadi bintang dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDeretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaCilok kuah merupakan jenis menu lain dari hidangan cilok. Makanan pedas ini sangat cocok dimakan saat ingin menghangatkan tubuh di udara dingin.
Baca Selengkapnya