10 Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Kunyit, Bumbu Masak untuk Berbagai Makanan

Kunyit yang ada dalam makanan dan minuman kita bisa memiliki dampak kesehatan luar biasa jika dikonsumsi secara rutin.

Kunyit, yang dikenal luas sebagai bumbu dapur khas dalam berbagai masakan, ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan. Kunyit mengandung kurkumin, suatu senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dipercaya memiliki dampak positif bagi tubuh.

Dilansir dari The Healthy, berikut adalah sepuluh manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi kunyit secara rutin.

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang tengah berupaya menurunkan berat badan, kunyit bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan di European Review for Medical and Pharmacological Studies, kurkumin terbukti membantu penurunan berat badan dan pengurangan indeks massa tubuh (BMI).

Meski demikian, Patricia Bannan, seorang ahli gizi dan masak sehat berbasis di Los Angeles, menyarankan agar konsumsi kunyit disertai dengan pola makan yang sehat, karena kunyit saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan.

2. Meredakan Gejala Arthritis

Bagi penderita arthritis, kunyit dapat menawarkan sedikit kelegaan. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi.

Journal of Medicinal Food melaporkan bahwa kurkumin dapat mengurangi gejala-gejala arthritis ini. Namun, perlu diperhatikan bahwa dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi, yang penting bagi produksi sel darah merah.

3. Meningkatkan Mood dan Meredakan Depresi

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan depresi. Meta-analisis yang dipublikasikan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada tahun 2019 menemukan bahwa kurkumin dapat memperbaiki gejala depresi dan kecemasan, terutama pada mereka yang sudah mengonsumsi antidepresan.

4. Mengendalikan Gula Darah

Kunyit juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2. Kurkumin berperan sebagai agen hipoglikemik yang dapat menurunkan dan mengontrol kadar glukosa dalam darah, sebagaimana dilaporkan oleh Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism. Kontrol gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat diabetes, seperti neuropati dan nefropati.

5. Mengurangi Risiko Alzheimer

Di India, angka penderita Alzheimer lebih rendah dibandingkan di negara-negara Barat. Salah satu faktor yang dianggap berperan adalah penggunaan kunyit dalam masakan dan praktik pengobatan Ayurveda. Kurkumin diyakini dapat menghambat pembentukan plak yang terkait dengan kerusakan neuron di otak, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini.

6. Memiliki Sifat Anti-Kanker

Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi peradangan yang berperan dalam perkembangan kanker. Nutrients melaporkan bahwa kurkumin memiliki potensi antikanker karena dapat mengganggu jalur sinyal dalam sel kanker yang tumbuh di laboratorium. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memahami sepenuhnya manfaat ini.

7. Meredakan Gejala IBS dan Kolitis

Bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau kolitis, kunyit dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan perut seperti kram, kembung, dan diare. Sebuah meta-analisis di Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi gejala-gejala ini, terutama jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu.

8. Menurunkan Kolesterol

Kurkumin dalam kunyit juga memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol, khususnya trigliserida, yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Penelitian yang dipublikasikan di Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit mengalami penurunan kadar LDL dan trigliserida dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

9. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian utama di dunia. Kurkumin dapat membantu mencegah penyakit ini dengan cara mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama. Penelitian yang dipublikasikan di Biotechnology Advances pada tahun 2020 menyebutkan bahwa kurkumin dapat melindungi jantung dari iskemia, yaitu kondisi kurangnya pasokan darah yang memadai ke otot jantung.

10. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Kurkumin dapat menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada penuaan dan penyakit kronis. Antioksidan seperti kurkumin dapat menetralkan radikal bebas dengan cara memberikan elektron, sehingga mencegah kerusakan sel yang lebih lanjut.

Mengonsumsi kunyit secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana untuk mengambil suplemen kunyit.