Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik
Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik
kampanye pilpres 2024![Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/26/1706252819941-zpmbi.jpeg)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat di Ruteng, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1).
![Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/26/1706252786476-b8a0n.png)
Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik
Ganjar diterima dengan tarian adat Manggarai, Kapu dan dipakaikan selendang dan topi Songke Manggarai.
Dalam sambutannya, Uskup Ruteng Mgr Siprianus menyatakan, pentingnya seorang pemimpin menjaga etika dan moral.
- 45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran
- Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong
- Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
- Butuh Keberanian dan Moral Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024
- Pengakuan Verrel Bramasta Habiskan Uang Miliaran buat Kampanye, Tidak Utang
- Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
"Sebagai pemimpin rohani, saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. kepemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan. Semoga dan harapan kami semua bapak Ganjar Pranowo dapat menjadi teladan," kata Uskup Ruteng.
Sementara, Ganjar menyatakan sepakat dengan Uskup Ruteng. Ia menekankan pentingnya etika di atas politik. "Pesannya tadi menusuk jantung saya. Mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan, ada moral, ada etika. Dan politik jauh dari moral, menjadi tidak bermanfaat," kata dia.
![Temui Uskup Ruteng, Ganjar Sepakat Moral dan Etika di Atas Politik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/26/1706252859537-hf3b1i.png)
Ganjar juga menekankan, dirinya dan Mahfud tidak memiliki beban dan keresahan apa pun dalam kontestasi. Ia menegaskan, tuannya adalah rakyat dan rakyatlah yang menentukan kemenangan, bukan para elite.
“Publiklah tuan saya, rakyatlah tuan saya yg akan memilih. Maka dengan paksaan seperti apa pun, ketika rakyat sudah menentukan, tidak ada yg bisa memaksakan,” kata dia.
"Uskup pake bahasa latin, saya juga bisa. Vox populi vox dei,” pungkasnya.