Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi<br>

Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Civitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.

Kegiatan dipusatkan di depan gedung Convention Hall, Unand, Padang, Jumat (2/2).


Dosen Unand sekaligus penginisiasi kegiatan, Hary Efendi Iskandar mengatakan, negara Indonesia saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Pemerintah dinilai tidak lagi malu menyatakan keberpihakan serta dukungan secara terang-terangan kepada pasangan capres dan cawapres tertentu menjelang dua minggu pemilihan umum.

"Kegiatan ini adalah sebuah desakan moral untuk mengingatkan presiden dan jajaran pemerintahan tingkat pusat maupun daerah agar menyelenggarakan pemilu dengan adil," katanya

Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Berikut Lima Manifesto yang Disampaikan Civitas Akademika Universitas Andalas:

1. Menolak segala bentuk praktik politik dinasti dan pelemahan institusi demokrasi.


2 Mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menggunakan kekuasaan yang berpotensi terjadinya segala bentuk praktik kecurangan pemilu.

3. Menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegakkan aturan netralitas dalam Pemilu, serta menjalankan tugas sesuai amanah reformasi dan konstitusi.

4. Mendesak pemerintah untuk mengembalikan marwah perguruan tinggi sebagai institusi penjaga nilai dan moral yang independen tanpa intervensi dan politisasi elite.

5. Mengajak masyarakat bersikap kritis dan menolak politisasi bantuan sosial untuk kepentingan politik status quo/kelompok tertentu dalam politik elektoral, kekerasan budaya, pengekangan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berpendapat serta penyusutan ruang sipil.

Sebelumnya, pada 31 Januari 2024, civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan petisi Bulaksumur. Petisi itu dibacakan oleh guru besar, dosen, dan mahasiswa, yang kekecewaan pada Presiden Jokowi. Mereka menilai Jokowi tidak lagi mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

Kemudian pada 1 Januari 2024, civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) juga mengeluarkan pernyataan sikap Indonesia Darurat Kenegaraan dan mendesak Presiden Jokowi kembali memunculkan sikap kenegarawanannya di atas kepentingan keluarga.

Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi

Civitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar

Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi

Petisi disampaikan oleh Prof Koentjoro di Balairung UGM bersama guru besar UGM, dosen, hingga mahasiswa turut hadir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah

Mereka meminta Jokowi mengingat janjinya sebagai alumnus UGM sebagaimana termaktub dalam Hymne Gadjah Mada.

Baca Selengkapnya
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah

Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Civitas Akademika UGM Gelar Kampus Menggugat, Serukan Tegaknya Etika dan Konstitusi
Civitas Akademika UGM Gelar Kampus Menggugat, Serukan Tegaknya Etika dan Konstitusi

Lewat Kampus Menggugat ini, civitas akademika UGM menyerukan untuk bersama-sama mengembalikan etika dan konstitusi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya