Sudirman Said Soal Mahasiswa Pilih Anies di Depan Bupati dari PDIP: Gejala Alam Sambut Pemimpin Baru
Jawaban mahasiswa itu ketika ditanya Bupati Banyumas Achsan Husein di Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Selasa (8/8).
Jawaban mahasiswa itu ketika ditanya Bupati Banyumas Achsan Husein di Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Selasa (8/8).
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said menanggapi video mahasiswa baru Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto, yang memilih Anies Baswedan tentang pilihan Capres 2024 saat ditanya Bupati Banyumas yang juga kader PDIP, Achsan Husein. Sudirman Said menilai, jawaban mahasiswa baru itu menjadi gejala alam yang tak terbendung agar ada pemimpin baru di 2024 mendatang. "Sekali lagi membuktikan, ada gejala alam yang tak bisa dibendung. Keadaan sedang membentuk momentum untuk menyambut hadirnya pemimpin baru, yang autentik dan memberi harapan bagi perbaikan," kata Sudirman Said saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/8).
"Indonesia tengah bersiap menyambut era baru. Era yang mengedepankan Sains dan Etika Publik, dua hal yang selama hampir sepuluh tahun ini diabaikan," ucap dia.
"Respons spontan para siswa sekolah adalah refleksi kerinduan pada pemimpin yang mewakili aspirasi mereka," kata Sudirman Said.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa mengejutkan terjadi dalam rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Selasa (8/8). Ketika acara Soedirman Student Summit berlangsung, Bupati Banyumas yang juga kader PDIP, Achsan Husein bertanya kepada tiga mahasiswa tentang pilihan Capres 2024. Kompak ketiganya menjawab Anies Baswedan. "Anies Baswedan Pak," jawab ketiga mahasiswa secara bergantian saat ditanya Achan Husein.
Potongan video acara itu diunggah oleh akun Twitter King Purwa. Video tersebut berdurasi 4 menit 42 detik. "Mahasiswa kompak menjawab dengan jujur dari hati nurani yang paling hakiki bahwa @aniesbaswedan sebagai pilihan presiden di 2024 nanti, disambut gegap gempita dari mahasiswa yang lain. Medsos punya peran penting dalam memberikan informasi kepada mereka," tulis pemilik akun. Dikutip pada Rabu (9/8).
Dalam video tersebut, awalnya Achsan Husein menanyakan kepada lima mahasiswa terkait prediksi kondisi Indonesia saat lima hingga 10 tahun mendatang. "Kalau menurut saya lima tahun, 10 tahun keadaan Indonesia tergantung kita semua. Tergantung mahasiswa yang duduk di sini," kata salah satu mahasiswa. Kemudian Achsan Husein menanyakan lebih lanjut perihal calon presiden pilihan mahasiswa. "Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab jujur enggak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, yang hakikat. Dari tiga, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achsan Husein.
"Anies Baswedan Pak," jawab seorang mahasiswa yang berdiri di posisi ketiga dari kiri. "Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah," ucap Achsan Husein. "Sekarang saya tanya yang kedua, siapa yang akan memimpin Indonesia?" lanjut Achsan Husein. "Anies Baswedan," ungkap mahasiswa yang berdiri di posisi kedua dari kiri. "Tolong dijawab, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achsan Husein kepada mahasiswa terakhir. "Anies Baswedan," jawab mahasiswa tersebut disambut riuh seisi gedung. "Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah. Ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya, kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya," ungkap Achsan Husein.
"Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah. Ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya, kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya," ungkap Achsan Husein.
Sudirman Said mendorong relawan agar berjuang dengan sungguh-sungguh memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Baswedan tetap berharap PKS tidak mencabut dukungan.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan zaman dan kemajuan Indonesia, pesantren saat ini menurut Mahfud sudah kian maju.
Baca SelengkapnyaPaloh menambahkan, hal ini pun terjadi di luar dugaannya. Padahal, ia selalu berusaha mengupayakan keadilan hukum berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengajak mahasiswa untuk melawan korupsi dan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaAda persoalan serius dengan hukum di Indonesia, usai putusan MK soal batas usia capres-cawapres.
Baca Selengkapnya