Prabowo: Kalau Ada yang Dapat Teman Baru, Temen Lama Dilupa Jangan
Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan partai politik menjadikannya Capres.
Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan partai politik menjadikannya Capres.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto membawa pantun dalam sambutan deklarasi dukungan Partai Gelora Indonesia. Pada pantun itu, ia menyebut, jika ada teman baru jangan melipukan teman yang lama.
Pantun yang dibawakan ini pertama kali ia bawakan soal dirinya yang berterimakasih kepada Partai Gelora Indonesia yang telah mendukung dirinya pada Pilpres 2024
"Saya akan pantun, pantun pertama. Sarapan pagi pakai buras, mampir ke Makassar makan Konro, Anis Matta orangnya brilian dan cerdas, terimakasih berjuang bersama Prabowo" ujar Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).
"Pantun kedua, merdu mengaji anak dara. Ilmu dikaji iman dijaga, mari maju bareng Partai Gelora. Tidak boleh ada yang benci, demi Indonesia," sambungnya.
Kemudian, pantun yang ia ingin agar jangan lupa dengan teman yang lama itu disampaikannya sebelum mengakhiri pidatonya itu.
Apalagi, pantun itu disebutnya menjadi yang favorit bagi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Masih ada, Indonesia poros maritim dunia, ibu kotanya pindah di Nusantara. Kita semua berjuang bersama Gelora, untuk Indonesia yang semakin adil dan sejahtera," katanya.
"Masih ada lagi, ini pantun favorit saya. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau ada yang dapat teman baru, temen lama dilupa jangan," tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Prabowo sempat berteriak dengan menyapa para hadirin yang hadir dalam deklarasi dukungan tersebut. Bahkan, PKB yang tak hadir dalam deklarasi itu pun sempat disebut olehnya.
"Salam Gelora, Salam Gelora, Salam Gelora, Salam Gelora. Merdeka, merdeka," ucapnya.
"Hidup Golkar, hidup PBB, hidup PAN, hidup PSI, hidup semuanya. Hidup Gerindra, hidup PKB," pungkas Prabowo.
"Jadi hubungannya ini hubungan hati, bukan hanya sekedar politik," kata Yenny.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo, mengatakan bakal ada kejutan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaPAN dan Partai Golkar gabung koalisi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo membuat geram sejumlah aktivis 98
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjelaskan, perbedaan itu terjadi karena keadaan politik saat orde baru.
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo mengundang reaksi beragam.
Baca SelengkapnyaPBB deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca Selengkapnya