Megawati dan Prabowo Duduk Satu Meja, Ini Harapan Ganjar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menilai, pertemuan kedua sosok tersebut merupakan hal yang bagus
Megawati dan Prabowo Duduk Satu Meja, Ini Harapan Ganjar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta, Senin (25/9).
Namun sayang, acara yang sedianya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, diwakilkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menilai, pertemuan kedua sosok tersebut merupakan hal yang bagus.
"Ya bagus kan, senang kalau para pemimpin duduk bareng kan bagus," kata Ganjar, saat ditemui di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (26/9).
Ganjar berharap, saat kedua tokoh tersebut bertemu membicarakan hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara
"Mudah-mudahan berbicara hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara," imbuh Ganjar.
Diketahui, Megawati hingga Prabowo menghadiri Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9) malam. Keduanya, terlihat duduk bersama satu meja diacara tersebut
Momen satu meja Prabowo dengan Megawati terlihat dalam foto yang dirilis Tim Media Gerindra, Selasa (26/9)
Prabowo dan Mega duduk satu meja bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan perwakilan dari Duta Besar Arab Saudi. Ma'ruf mewakili Presiden Joko Widodo yang tidak hadir dalam acara tersebut.
Menurut dia, Arab Saudi dan Indonesia selama ini telah banyak bekerja sama dalam berbagai bidang seperti energi dan pertahanan.
Yaqut pada kesempatan itu juga menyampaikan keinginan Presiden agar kuota haji bagi jemaat Indonesia bisa ditambah.
"Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini terjaga dan terjalin dengan baik untuk memperkuat hubungan internasional. Indonesia dan Arab Saudi telah bekerja sama dalam segala bidang terutama bidang energi dan pertahanan," kata Yaqut.