Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!<br>

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf tidak ingin media memihak salah satu pasangan calon maupun partai tertentu.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta media menjaga netralitas menjelang tahun politik Pemilu 2024. Ma'ruf tidak ingin media memihak salah satu pasangan calon maupun partai tertentu.

"Sebagai media yang memanfaatkan frekuensi publik, saya juga menekankan agar penyelenggara penyiaran nasional menjaga netralitas, tidak mendukung salah satu partai atau paslon," ucapnya di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).

"Media agar berlaku secara seimbang. Liput kedua sisi, dan sesuai dengan peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Bawaslu, dan perundangan lainnya," sambungnya.

Ma'ruf berpesan agar media penyiaran nasional dijadikan sebagai corong informasi yang sehat untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara. Serta kesejahteraan masyarakat dalam kerangka demokrasi.

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

"Kedua, tebarkan gagasan dan informasi yang benar dan akurat. Lawan hoaks dengan tetap menjaga keterbukaan dan objektivitas sebagai perwujudan fungsi pers yang sehat," 

ucap Ma'ruf.

merdeka.com

Selanjutnya, Ma'ruf meminta media mengawal terus proses dan tahapan pemilu melalui informasi yang valid, segar, dan aktual. Sehingga, Pemilu 2024 dapat berjalan damai dan demokratis.

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

"Media mesti menjaga keadaban publik dan nalar rasional masyarakat menghadapi tahun politik 2024," 

ujar Ma'ruf.

merdeka.com

Ma'ruf menekankan, bahwa pers adalah unsur yang menentukan proses suksesi kepemimpinan nasional. 

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

"Untuk itu, pers harus terus menjalankan fungsinya sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999," pungkasnya.

Baru-baru ini heboh munculnya sosok bacapres PDIP Ganjar Pranowo pada tayangan azan stasiun televisi swasta milik Hary Tanoesoedibjo. Hary diketahui merupakan pemilik MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) ikut mengomentari polemik munculnya Ganjar dalam tayangan azan stasiun televisi. Komisioner KPU RI, Idham Holik menyinggung komitmen menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024.

"Kami meyakini segenap pihak dapat jaga situasi sosial politik yang kondusif. Kami meyakini itu, kami meyakini segenap pihak stakeholder pemilu memiliki komitmen untuk tetap menjaga situasi sosial politik pemilu yang kondusif," kata Idham, kepada wartawan, Senin (11/9).

Idham mengatakan, saat ini belum memasuki tahapan pendaftaran capres dan cawapres. Idham juga mengingatkan, belum memasuki masa kampanye.

Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

"Saat ini belum ada pendaftaran bacapres dan bacawapres di KPU. Dan saat ini juga belum memasuki masa kampanye pemilu serentak 2024,” kata Idham.

Diketahui, masa kampanye akan berlangsung per 28 November 2023 selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

Idham menjawab, perihal tayangan azan yang menayangkan Ganjar apakah mengandung unsur politik identitas.

Idham menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk menilai hal itu kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Itu semua merupakan kewenangan dari Komisi Penyiaran Indonesia, yang dimana KPI sepengetahuan kami pernah menerbitkan tentang etika produksi siaran. Jadi itu semua merupakan kewenangan dari KPI," kata Anggota KPU Idham Holik.

Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media

Golkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda
NasDem soal Surat Lamaran Anies ke AHY: Partai Koalisi Tidak Pernah Menolak, Cuma Keinginan Berbeda

NasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak bakal cawapres.

Baca Selengkapnya
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi

PDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres

Menpan RB Azwar Anas menegaskan, ASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Polisi Turun Tangan Usut 21 Kucing di Sunter Mati Mendadak: Gejala Awal Kejang-Kejang
Polisi Turun Tangan Usut 21 Kucing di Sunter Mati Mendadak: Gejala Awal Kejang-Kejang

Peristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.

Baca Selengkapnya
Dorong Pemilu Damai, Begini Tantangan Media Siber Menghadapi Tahun Politik
Dorong Pemilu Damai, Begini Tantangan Media Siber Menghadapi Tahun Politik

Hingga saat ini, media online masih menjadi pilihan masyarakat sebagai sumber berita utama

Baca Selengkapnya
Muncul ke Publik Usai Bikin Heboh, Ini Penampakan Terbaru Selebgram Luluk Nuril & Suaminya Berpangkat Bripka
Muncul ke Publik Usai Bikin Heboh, Ini Penampakan Terbaru Selebgram Luluk Nuril & Suaminya Berpangkat Bripka

Salah satu sumber yang mengetahui jalannya mediasi menyebut, mediasi berjalan alot.

Baca Selengkapnya
Didampingi Suami yang Polisi Pangkat Bripka, Selebgram Luluk Nuril Sambangi SMKN 1 Probolinggo
Didampingi Suami yang Polisi Pangkat Bripka, Selebgram Luluk Nuril Sambangi SMKN 1 Probolinggo

Mediasi yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana berlangsung sejak pukul 10:00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Bakal Panggil Aiman Witjaksono Buntut Tudingan Polisi Tidak Netral di Pemilu
Polda Metro Bakal Panggil Aiman Witjaksono Buntut Tudingan Polisi Tidak Netral di Pemilu

Aiman mengaku tak ambil pusing soal laporan tersebut.

Baca Selengkapnya