Maju Capres, Anies Andalkan Dukungan Publik
Hal ini disampaikan Anies saat jadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan di UI.
anies baswedan![Maju Capres, Anies Andalkan Dukungan Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/29/1693299920175-842vd.jpeg)
Anies bakal mengandalkan dukungan publik.
![Maju Capres, Anies Andalkan Dukungan Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693299532545-ttysj.png)
Maju Capres, Anies Andalkan Dukungan Publik
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, akui tak khawatir lemahnya dukungan partai politik di parlemen apabila menjadi Presiden 2024 terpilih. Anies bakal mengandalkan dukungan publik.Hal ini disampaikan Anies menjawab pertanyaan mahasiswa saat hadir menjadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan bertajuk "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan," di Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (29/8/2023).
- Panji Gumilang Belum Tersangka, Kapolri: Butuh Kecermatan, Bukan Masalah Kecepatan
- Potret Jenderal Bintang Dua Ikut Lomba Lari Bhayangkara Run Bersama Ribuan Peserta
- Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY
- Siap Maju Pilpres 2024, Bakal Cawapres Mahfud MD dan Cak Imin Sama-Sama Tak Punya Utang
- Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
- Jokowi Gelar Ratas Persiapan PON XXI Aceh-Sumatera Utara dan Peparnas 2024
"Kekuatan proposal kebijakan itu pada konten kebijakannya. Ketika kebijakan itu berorientasi kepada masyarakat, memberikan manfaat, maka eksekutif, pemerintah itu bisa mengomunikasikan pada publik dan meminta dukungan publik karena untuk kepentingan masyarakat,"
kata Anies.
Merdeka.com
![Kemudian, Anies membagikan pengalamannya saat maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Kala itu dia Anies hanya didukung dua partai politik yang ada di DPRD DKI Jakarta.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693299710974-ixsy3.png)
Kemudian, Anies membagikan pengalamannya saat maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Kala itu dia Anies hanya didukung dua partai politik yang ada di DPRD DKI Jakarta.
"Ketika di Jakarta dulu saya mengikuti Pilkada tidak bersama dengan Pileg. Jadi partai yang mendukung ada sembilan partai di dalam DPRD dan yang mendukung kami hanya dua yang tujuh tidak dalam posisi mendukung,"
jelas Anies.
Menurut Anies, langkah persuasif bisa ditempuh. Saat itu, Anies menyampaikan gagasan dan menyiapkan data-data yang mampu menjadi kekuatannya.
"Jadi kita melihat kekuatan ide, kepentingan umum itu sebagai faktor terbesar," ujar dia.
![Anies menyampaikan, kebijakan yang tidak mementingkan kepentingan umum, justru memerlukan otot politik yang kuat agar kebijakan politiknya berjalan.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693299854383-vgmc3.png)
Anies menyampaikan, kebijakan yang tidak mementingkan kepentingan umum, justru memerlukan otot politik yang kuat agar kebijakan politiknya berjalan.
"Kenapa? Karena dia tidak menggunakan data, dia tidak menggunakan dasar scientific karena itu dia butuhnya otot politik," kata Anies.