Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang
This is description
This is description
Partai Gerindra membentuk dan menerjunkan tim investigasi terkait dugaan pemukulan Ketua DPC Gerindra Semarang kepada kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah. Gerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
"Khusus untuk kejadian di kota Semarang, DPP Partai Gerindra hari ini telah membentuk tim investigasi serta hari ini juga berangkat ke kota Semarang untuk melihat di lapangan apa yang sebenarnya terjadi," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Sabtu (9/9).
DPP Gerindra tidak ragu memberikan tindakan kadernya yang melakukan perbuatan tercela dan melanggar perintah Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo berkali kali tentang sikap kader dan juga instruksi harian yang kami keluarkan tentang bagaimana kader bersikap dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi pada saat ini sampai dengan pemilu yang akan datang," tegas Dasco.
Prabowo sudah berulang kali mengingatkan kader Gerindra untuk tetap tenang, membawa kesejukan, dan tidak terpancing provokasi.
"Bahwa Pak Prabowo maupun kami sudah berulang-ulang menyatakan bahwa dalam situasi politik seperti saat ini kader Gerindra dimanapun berada harus tetap tenang, harus bersikap sejuk, tidak mudah terpancing dan terprovokasi tidak melakukan tindakan membabi buta," tegas Dasco.
Maka itu kader Gerindra diimbau untuk bekerja keras dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dasco meminta untuk tetap fokus bekerja keras untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden. Serta kader Gerindra diminta untuk selalu menciptakan iklim politik yang sejuk.
Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra. Penyebabnya adalah kader PDI Perjuangan tersebut memasang bendera partai yang kebetulan dekat di kediaman ketua DPC Gerindra tersebut.
Peristiwa pemukulan terjadi pada Jumat (8/9) malam. PDI Perjuangan menjelaskan kronologi pemukulan dialami kadernya tersebut.
Insiden itu telah dilaporkan kepada Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Rencananya PDI Perjuangan Kota Semarang akan membuat laporan ke polisi dalam waktu dekat. PDI Perjuangan juga mengingatkan kader untuk tenang dan tidak tersulut emosi.
"Pak Sekjen juga sudah menyampaikan kepada kami untuk melaporkan persoalan ini ke ranah hukum, jadi kami akan segera laksanakan segera setelah acara ini kita lakukan dua perintah Pak Sekjen itu. Meredam emosi kawan-kawan dan juga melaporkan kasus ini ke kepolisian," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Hendrar Prihadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Gerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai tidak bisa membatalkan keputusan MK soal syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaTercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.
Baca SelengkapnyaMeski dicopot Joko tetap menjadi kader Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya