Ganjar: Soal Pertanian Anak Muda Lebih Jago, Kalau Cuma Tanam Singkong & Jagung Tidak Akan Gagal
Ganjar mengatakan mengatakan bahwa anak muda lebih jago apabila hanya sekadar menanam jagung dan singkong.
Ganjar mengatakan mengatakan bahwa anak muda lebih jago apabila hanya sekadar menanam jagung dan singkong.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berharap anak muda turut serta terjun ke dunia pertanian. Bahkan dia mengatakan bahwa anak muda lebih jago apabila hanya sekadar menanam jagung dan singkong.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' yang digelar di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.
"Soal pertanian ini adalah hidup dan matinya bangsa. Dan anak-anak ini adalah jagoan-jagoan pertanian yang hebat. Berikan kesempatan pada anak muda, kasih kepada petani-petani," ujar Ganjar, Jumat (26/1).
Apalagi sudah banyak anak muda yang terjun ke industri pertanian sekarang ini.
"Kalau cuma tanam singkong sama jagung, mereka lebih jago, mereka lebih bisa, dan insyaallah, tidak akan gagal. Karena mereka ahli dan punya pengalaman," katanya dikutip Antara.
"Saya berkeliling ke banyak tempat, kalau pupuk dikurangi subsidinya, petani yang miskin tidak bisa bertani dengan baik. Maka produktivitas kita akan turun, maka artinya kita tidak bisa swasembada," pungkas Ganjar.
Menurut Ganjar, putranya akan kecewa jika dirinya mengkhianati amanah dari rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan tidak akan berkhianat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar, putra semata wayang Ganjar tidak ketinggalan memberikan orasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.
Baca SelengkapnyaGanjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca Selengkapnya"Barak dan asramanya yang penting diperbaiki," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca Selengkapnya