Demokrat Belum Dengar Ada Reshuffle Kabinet Pekan Ini
Termasuk parpol pendukung. Demokrat menilai, reshuffle kabinet merupakan hak penuh dari Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. Namun, Istana dan sekelilingnya menutup rapat informasi kabar perombakan kabinet tersebut.
Termasuk parpol pendukung. Demokrat menilai, reshuffle kabinet merupakan hak penuh dari Presiden Prabowo.
"Itu kan hak Presiden ya, beliau bisa lakukan kapan saja tapi yang jelas kami belum mendengar," kata Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Selasa (10/6).
Zaky mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bisa melakukan reshuffle kapan saja. Menurutnya, apapun langkah Prabowo, Demokrat siap mendukung.
"Yang penting kami itu hak Presiden beliau bisa melakukannya kapan saja, karena itu kan dijamin konstitusi dan kami menghormati mendukung penuh langkah beliau," katanya.
Dukung Keputusan Presiden
Zaky menilai, Presiden Prabowo mengetahui kebutuhan untuk kabinetnya. Dia mengaku, Demokrat belum mendengar kabar reshuffle.
"Kebutuhan dari kabinet kan beliau yang tahu, kami akan support langkah apapun beliau, intinya hak Presiden, penekanan Demokrat di situ, meski hak Presiden kami belum dengar rencana reshuffle, tapi yang pasti itu hak presiden," terang dia.
Sinyal Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan reshuffle semakin menguat. Hal ini merujuk momen akrabnya Prabowo bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 lalu.
Ditambah lagi, Ketua Harian Gerindra Dasco Sufmi Ahmad juga berkunjung ke kediaman Megawati. Dasco ditemani Mensesneg, Prasetyo Hadi. Rombongan Gerindra disambut Puan Maharani dan sejumlah elite PDIP.
Info Eksklusif Presiden
Menanggapi kabar reshuffle, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan, hanya Presiden Prabowo Subianto yang mengetahuinya.
Namun, Prabowo rutin melalukan evaluasi terhadap para menteri di kabinet Merah-Putih. Sebab, kerja-kerja Prabowo di pemerintahan dibantu oleh para menterinya.
"Pak Presiden ini kan bekerja dibantu oleh para menteri. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden," ujar dia.
"Jadi bagaimana Presiden melihat dan memandang Menteri ya, Presiden punya ukuran-ukuran untuk menilai seperti apa kinerja masing-masing menteri, masing-masing wakil menteri, ya Presiden pasti punya catatan-catatan," sambungnya.
Kendati demikian, Juri menekankan, persoalan reshuffle merupakan hak dan informasi eksklukif Prabowo. "Tapi itu hak dan informasi eksklusifnya Bapak Presiden sendiri," imbuh dia.