Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies Baswedan memastikan hubungan antara Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam keadaan baik.

Hal itu disampaikan saat ditanya mengenai informasi bahwa Jusuf Kalla menjadi penengah kominikasi antara kedua ketua umum partai.

Diketahui, hubungan kedua ketua umum tersebut diisukan merenggang sejak tahun 2019.

Spekulasi itu menguat setelah Megawati tampak tidak mau bersalaman dengan Surya Paloh dalam acara Pelantikan Anggota DPR/MPR.

Isu itu bermula ketika Surya Palih menggelar pertemuan dengan ketua umum Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada 22 Juli 2019, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP NasDem. Tujuannya memperkuat koalisi.

Kemudian, dua hari kemudian, Megawati menggelar pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jl Teuku Umar, Menteng. Di tempat terpisah, Surya Paloh di kantor DPP NasDem bertemu dengan Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Paloh membantah pertemuannya dengan Anies untuk merespons pertemuan Megawati-Prabowo.

Dia menyebut pertemuannya dengan Anies tak direncanakan, meski ada isu soal Pilpres 2024 dalam wawancara usai pertemuan.

Meski demikian, dua pertemuan itu ramai diperbincangkan, dibahas dan dianalisis.

"Semuanya baik-baik saja. Iya kadang-kadang kita melihat begini, kadang-kadang yang dipercakapkan di luar itu banyak sekali spekulasinya daripada apa yang sesungguhnya ada," ujar Anies, Minggu (28/1).

"Saya sebagai salah satu yang sering dipercakapkan di luar juga kadang-kadang sering heran apa yang diobrolin dengan apa yang senyatanya seringkali ga sama," ia melanjutkan.