VIDEO: TNI Blak-blakan Mayor Dedi Langgar Aturan di Kasus Viral Polres Medan
Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro mengungkapkan Mayor Dedi melanggar mekanisme atau prosedur dalam kasus viral di Polres Medan
Mayor Dedi mendatangi Polrestabes Medan, meminta saudaranya, ARH, agar menangguhkan masa hukumannya.
Kresno juga mengakui bahwa cara Mayor Dedi dalam memberikan bantuan hukum tidak tepat. Sebab, kasus ini bisa sampai viral
- Harwanto Bimo Pratomo
- Muhammad Zul Atsari
Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Marsda Agung Handoko menegaskan tindakan Mayor Dedi Hasibuan sangat tidak etik.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi Hasibuan, dikembalikan ke kesatuan Kodam I/Bukit Barisan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaYudo juga menginstruksikan Komandan Puspom TNI untuk mengawal pemeriksaan karena tindakan Mayor Dedi di Polrestabes Medan sangat tidak etis.
Baca SelengkapnyaVideo pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.
Baca Selengkapnya