Update Kerusakan Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Jumlah tersebut belum semua tercatat.
Jumlah tersebut belum semua tercatat.
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, 61 warga mengalami kerusakan. Jumlah tersebut belum semua tercatat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menjelaskan, datang tercatat baru sebatas hasil kaji cepat yang dilakukan.
"Saat ini BPBD sedang melakukan kaji cepat bencana termasuk evakuasi masyarakat di lokasi terdampak bencana," kata dia.
Dari hasil assessment sementara, kata Adam, didapati 61 rumah di 4 Kecamatan mengalami kerusakan.
jelasnya.
Menurut Adam, terkait detail kerusakan bangunan akan dilakukan assessment oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Gempa magnitudo 4,6 mengguncang Sukabumi pada Kamis (14/12) sekitar pukul 06.35 WIB. Tak sedikit publik mengaitkan gempa Sukabumi ini dengan aktivitas vulkanik Gunung Salak.
Menurut BMKG, pusat gempa berada 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalam sekitar 5 kilometer. Guncangan cukup terasa di Bogor, seperti Kecamatan Ciampea, Bojonggede hingga Bogor Kota, meski durasi gempa tidak lama.
Kepala Pusat Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menegaskan, gempa Sukabumi tersebut sama sekali tak terkait dengan aktivitas Gunung Salak.
“Gempa Sukabumi bukan dari Gunung Salak, itu (sumbernya) patahan,” kata Hendra kepada merdeka.com, Kamis (14/12).
Hendra memastikan, Gunung Api Salak tidak mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan tetap berada pada Level I (Normal).
“Sejauh ini normal. Status level 1,” ucap Hendra.
BNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaSejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnya