Titiek: Udah Sebulan Masa Enggak Dapat Siapa Pemilik Pagar Laut
Komisi IV bakal meninjau langsung lokasi pagar laut serta bakal menggelar rapat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menanggapi usulan pembentukan panitia khusus atau Pansus terkait pagar laut. Usulan tersebut disampaikan oleh Fraksi PKS.
Titiek mengatakan, Komisi IV bakal meninjau langsung lokasi pagar laut terlebih dahulu. Serta bakal menggelar rapat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan membahas pagar laut.
"Kita lihat lah perkembangannya nanti gimana. Besok kita ketemu kementerian terus lusa kita mau tinjau ke lapangan," kata Titiek, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Titiek juga mendesak pemerintah mengusut pihak yang memasang pagar laut tersebut. Ia heran mengapa masih belum ketahuan siapa dalangnya.
"Yang penting, ini udah lama udah sebulan moso enggak dapat-dapat. Siapa sih yang bikin 30 KM loh itu sama dengan separuh Jagorawi kan. Dan itu pagernya adanya di laut bukan di darat. Kan susah bikinnya ya," tegas Titiek.
Bentuk Pansus
Sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengusulkan pembentukan panitia khusus atau Pansus untuk mendalami pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Anggota DPR Fraksi PKS Riyono menyampaikan hal tersebut dalam rapat paripurna DPR, Selasa (21/1).
Riyono mengatakan, Pansus perlu dibentuk untuk mendukung tata kelola laut yang bertanggungjawab.
"Fraksi PKS mengusulkan untuk meminta pimpinan DPR membentuk pansus terkait dengan kasus pemagaran laut untuk mendukung upaya tata kelola laut yang lebih bertanggung jawab," ujarnya.
Fraksi PKS mendesak pemerintah melindungi hak masyarakat pesisir. Khususnya para nelayan dengan memastikan akses melaut tanpa hambatan.
"Mengusut tuntas kasus pemagaran laut agar tidak menjadi preseden buruk dalam upaya penegakan hukum dan tata kelola lautan di Indonesia," kata Riyono.