Satu Korban Longsor Batu Besar di Klungkung Dievakuasi, Kondisinya Tertimbun Dekat Pohon
Korban tertimbun di antara pohon besar yang tumbang tertimpa longsoran batu.

Satu korban tanah longsor di Desa Pikat, Dusun Cempaka, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, akhirnya ditemukan pada Senin (20/1) sekitar pukul 07.40 WITA. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban tertimbun di antara pohon besar yang tumbang tertimpa longsoran batu. Identitas korban bernama I Nengah Mertayasa.
"Pohon dengan ukuran besar tersebut disingkirkan terlebih dahulu untuk bisa mengevakuasi korban, sementara itu tetap ada safety officer yang mengawasi selama mereka bekerja," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya, Senin (20/1).
Seluruh Korban Telah Ditemukan
Sidakarya menyampaikan, penemuan jenazah I Nengah Mertayasa menambah jumlah korban longsor yang sudah ditemukan.
"Keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk penanganan lebih lanjut, sementara itu yang mengalami luka ringan langsung ditangani di lokasi rumah pemilik Pasraman," ujar Sidakarya.
Jumlah Korban
Sebelumnya, empat orang tewas akibat longsor di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (19/1) malam. Saat kejadian, ada delapan orang di tempat tersebut dan empat orang di antaranya meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono mengatakan, bencana alam itu akibat batu berdiameter 5 meter persegi longsor menimpa bangunan wantilan dan empat korban meninggal dunia.
"Lokasi merupakan tempat pengobatan yang dilakukan oleh pemilik tempat kepada pasien, karena terkena sakit non medis serta para korban merupakan para pasien yang pernah dibantunya dan pada saat kejadian masih melakukan pembersihan di area sembahyang," kata Iptu Widiono, Senin (20/1).
Menurut Widiono, saat itu batu menimpa bangunan wantilan dan melindas korban pada saat hujan dengan intensitas curah hujan cukup tinggi dengan angin kencang. Adapun bangunan Wantilan Pasraman merupakan milik Jero Putu Wiranata.
Saat ini, tiga jenazah korban sudah dibawa ke istalasi pemulasaran jenasah di RSU Kabupaten Klungkung.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat ini masih ada satu orang korban tertimbun yang belum berhasil ditemukan.
"Adapun kejadian bebatuan tebing yang longsor sehingga mengakibatkan menimpa rumah yang berada di bawahnya dan menimpa beberapa warga yang berada di rumah tersebut," ujar Putu Widiada.
Dia menyebutkan, untuk kegiatan pencarian lanjutan akan dilaksanakan pagi ini, di karenakan situasi saat malam hujan. "Dan situasi di tempat kejadian belum diketahui dan ditakutkan terjadi longsor susulan," ujar Putu Widiada.
Identitas korban meninggal dunia
1. I Wayan Nata alamat Banjar Kloda Desa Pesinggahan.
2. I Nengah Mertayasa alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan.
3. I Nyoman Mudiana alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan dan jenazah korban belum ditemukan.
4. I Ketut Surata alamat Dusun Glogor Desa Pikat.
Kemudian, untuk empat korban yang mengalami luk ringan dan berat.
1. I Ketut Mumbul, alamat Desa Sading Badung
2. I Gede Aswin alamat Desa Sading Badung
Identitas korban mengalami luka berat
1. I Gst Made Ariasa alamat Beringkit Badung
2. I Wayan Kicen alamat Dusun Timbul Desa Pesinggahan.