Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

Kepsek SDN 1 Cibeureum dipecat untuk diperiksa Wali Kota Bogor Arya Bima.

Wali Kota Bogor Bima Arya turun tangan menyelesaikan masalah pemecatan guru honorer di SDN 1 Cibeureum, Kota Bogor, Jawa Barat bernama Mohamad Reza Ernanda. Pemecatan yang dilakukan kepala sekolah ini buntut pengungkapan dugaan pungli di SDN 1 Cibeureum.

Bima Arya langsung menggelar pertemuan yang dihadiri oleh orang tua dan siswa SDN Cibeureum 1, pada Rabu (13/9) siang. Reza, sapaan Mohamad Reza Ernanda, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Bima Arya mengatakan, pemberhentian Reza oleh kepala sekolah bernama Nopi Yeni tidak berdasar. Padahal, Reza tidak hanya berprestasi tapi juga dicintai siswa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor, kata Bima Arya, Nopi Yeni justru terbukti melakukan pelanggaran. Karena itu, Bima Arya memutuskan memecat Nopi Yeni.

Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

“Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,”

kata Bima Arya, dikutip dari Instagramnya @Bimaarya, Kamis (14/9).

merdeka.com

Sementara Reza diminta kembali menjadi guru di SDN 1 Cibeureum. Bima Arya memastikan proses pembelajaran di sekolah tersebut tetap berjalan lancar.

“Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua. Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan,”

ujar Bima Arya.

merdeka.com

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Viral di media sosial Reza guru honorer di SDN 1 Cibeureum dipecat kepala sekolah. Surat pemecatan diterima Reza pada 12 September 2023.

Surat itu ditandatangani oleh Nopi Yeni sebagai kepala sekolah dan ditembuskan kepada Kadisdik Kota Bogor, koordinator pengawas, serta pengawas SDN 1 Cibeureum.

Dalam unggahan akun X @egoism666, Reza dipecat karena mengungkapkan penyalahgunaan jabatan. Setelah mendapat surat pemecatan, Reza tak tinggal diam.

Dia langsung melaporkan ke Aliansi Koreksi Pendidikan (Mahasiswa, Masyarakat, LBH) serta dinas pendidikan setempat. Karena situasi memanas, Bima Arya memutuskan untuk langsung meminta keterangan dari Reza dan Nopi.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pihak, Bima Arya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Nopi salah. Sehingga Bima Arya mengajukan permohonan untuk membatalkan pemecatan Reza.

“Apapun alasannya, praktik pungutan di luar aturan tidak dibenarkan. Pelakunya akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan,”

kata Bima Arya melalui akun media sosialnya.

merdeka.com

Usai meminta keterangan Reza dan Nopi, Bima Arya menemui orang tua siswa yang berada di sekolah. Bima Arya menyampaikan bahwa Reza batal dipecat dan kembali mengajar di SDN 1 Cibeureum.

Pemecatan Reza menuai penolakan dari siswa dan orang tua murid. Mereka tidak setuju Reza ditolak. Bahkan, orang tua siswa sempat menyumpahi kepala sekolah SDN 1 Cibeureum.

Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

14 September 2023 13:34

Artikel ini ditulis oleh

Editor Titin Supriatin

Reporter Magang: Anisah Rahmawaty

Topik Terkait

Reporter

Redaksi Merdeka

Penganiayaan Tak Terima Ditegur Merokok, Murid Aniaya Guru Hingga Babak Belur

Pertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya

guru honorer Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Fakta-Fakta Baru Kasus Guru Terancam Denda Rp50 Juta Usai Tegur Siswa Agar Salat

Orang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Kisah Inspiratif Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari

Vita mencoba berjualan kaktus. Dia mengawalinya dengan 30 tanaman.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Indonesia DPRD Ungkap Gaji Guru Honoror di SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipotong dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu

Ia meminta agar Pemprov DKI menindaklanjuti temuan tersebut dan memecat kepala sekolah di sana.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Indonesia Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya

Eksekusi rumah Guruh Sukarnoputra Begini Penampakan Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra, Ada Kolam Renangnya

Rumah itu beralamat di Jalan Sriwijaya 2, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Kata-Kata Ucapan 30 Ucapan Terima Kasih untuk Guru TK, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Ucapan terima kasih untuk guru TK yang menyentuh atas jasa yang telah diberikan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sowan ke Nyai Sinta Nuriyah, Ganjar Mengaku Menyambung Perjuangan Gus Dur

Ganjar Prabowo berkunjung ke rumah Nyai Sinta di Ciganjur

Baca Selengkapnya

Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

“Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” kata Bima Arya, dikutip dari Instagramnya @Bimaarya, Kamis (14/9).

“Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua. Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan,” ujar Bima Arya.

“Apapun alasannya, praktik pungutan di luar aturan tidak dibenarkan. Pelakunya akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan,” kata Bima Arya melalui akun media sosialnya.

Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

“Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,”

kata Bima Arya, dikutip dari Instagramnya @Bimaarya, Kamis (14/9).

“Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua. Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan,”

ujar Bima Arya.

“Apapun alasannya, praktik pungutan di luar aturan tidak dibenarkan. Pelakunya akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan,”

kata Bima Arya melalui akun media sosialnya.