Pete-Pete Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Kariango Maros, Sopir Kabur Ketakutan
Enam unit armada Damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Satu unit pete-pete atau angkutan kota terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kariango, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 19.00 WITA, Sabtu (14/6). Sopir dikabarkan kabur saat angkot terbakar.
Komandan Pleton II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Maros Irwansyah mengatakan angkot tersebut terbakar sekira pada pukul 19.00 WITA. Setidaknya enam unit armada dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
"Awal datang tiga unit, terus bertambah sampai enam," kata Irwansyah kepada wartawan.
Irwansyah mengaku pihaknya terkendala saat melakukan pemadaman. Alasannya, saat angkot terbakar dekat dengan tempat penyimpanan tabung elpiji.
"Kendalanya karena ada tabung gas tadi dekat mobil (angkot). Jadi kita harus hati-hati," tuturnya.
Irwansyah menyebut dalam kejadian tersebut, tidak ada korban luka. Sementara sopir angkot tak diketahui keberadaannya.
"Sopirnya, kita tidak tahu ke mana. Dia hilang, kabur," ungkapnya
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Tanralili Inspektur Dua Zulfadli Rahman menambahkan petugas Damkar Maros memadamkan api hanya butuh waktu 30 menit. Zulfadli menduga angkot tersebut terbakar akibat korsleting saat mengisi bahan bakar.
"Mobil Pete-pete (angkot) kebetulan habis mengisi (bahan bakar). Mungkin ada korsleting listrik sehingga menyebabkan kebakaran," kata dia.
Untuk keberadaan sopir angkot, Zulfadli mengaku belum diketahui. Diduga sopir kabur karena ketakutan saat angkotnya terbakar.
"Sopirnya sementara dicari, karena mungkin ketakutan dan menghindar. Kasihan juga," kata dia.
Zulfadli mengaku saat angkot terbakar, pengendara lainnya yang juga mengisi bahan bakar di SPBU kaget dan histeris. Ia memastikan dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.