Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
budi gunadi sadikin![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/3/1714736505400-241koj.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/3/1714736473019-kfpnk.jpeg)
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemerintah Indonesia telah mengganti penggunaan vaksin Covid-19 impor dengan produk buatan dalam negeri yang relatif jauh lebih aman dari efek samping.
"Yang pemerintah kasih sekarang adalah produksi dalam negeri semua, yang teknologinya relatif jauh lebih aman," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (3/5).
- Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
- Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
- Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
- Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
- Ibaratkan Pemain Ganda Bulutangkis, Wapres Ma'ruf Minta Gibran Jaga Kekompakan dengan Prabowo
- Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pembunuh di Palembang
Budi menerangkan, vaksin Covid-19 masih dibutuhkan di Indonesia, khususnya bagi kelompok masyarakat komorbid maupun mereka yang akan pergi melakukan perjalanan ke luar negeri.
Alasannya, kata Menkes, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih beredar di dunia, meskipun saat ini telah memasuki era endemi.
![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/3/1714736453420-1o0irk.jpeg)
Anjuran untuk divaksin Covid-19, lanjut Menkes, salah satunya disampaikan kepada para calon haji yang akan beribadah di Tanah Suci pada tahun ini.
"Kepada jamaah haji, Covid-19 itu memang masih ada di dunia. Apakah sekarang jamaah haji masih mau pakai itu? Terserah mereka. Karena sekarang kan sudah bukan lagi pandemi, jadi endemi," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang, sehingga vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang kini telah tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masih tetap dianjurkan.
"Boleh vaksinasi lagi, jangan lupa pakai vaksin dalam negeri," tutup Budi.
Diberitakan sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak akhir 2022 telah mengganti pengadaan vaksin Covid-19 impor dengan produksi dalam negeri, yakni vaksin bermerek IndoVac yang diproduksi oleh BUMN farmasi PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Selain itu Indonesia juga telah memproduksi vaksin InaVac dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bersama Universitas Airlangga (Unair) di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Vaksin Covid-19 produksi dalam negeri lainnya bernama AWcorna di Jakarta Timur, yang didaftarkan oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia (PT Etana) melalui transfer teknologi dan penelitian bersama Abogen-Yuxi Walvax, China.