Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Seorang remaja perempuan berkebutuhan khusus atau difabel tewas ketika rumahnya di Perumahan Papan Mas, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terbakar. Korban tewas dengan luka bakar 90 persen.
"Kalau dari keterangan warga, iya (luka bakar) sekitar 90 persen yah," ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo, Senin (2/10).
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (1/10) pagi. Saat itu korban berinisial R (16) terbaring di tempat tidur kamarnya seorang diri. Sementara orang tuanya pergi berkeliling mencari barang rongsokan untuk dibuat mainan dan dijual kembali.
Saat ditinggal pergi, di kamar korban masih terdapat obat nyamuk bakar yang masih menyala di atas tempat tidur. Diduga bara obat nyamuk bakar itu menyambar kain yang ada di dekatnya dan merambat hingga api membesar.
"Di bawah spring bed-nya itu lemari, tapi banyak pakaian terus di atas kepala spring bed itu banyak obat nyamuk bakar gitu," kata Widodo
Korban yang sejak kecil tidak bisa berjalan dan bicara tidak bisa berbuat apa-apa ketika api mulai merambat dan membesar di kamarnya. Sementara warga yang melihat rumah korban terbakar berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya.
"Ketahuan warga di sana, terus dipadamin, baru bawahnya doang yang terbakar sama pinggiran kasurnya itu," ucapnya.
Setelah kobaran api mulai mengecil, warga beramai-ramai mengevakuasi korban dari kamarnya. Saat itu warga masih melihat korban bernapas dengan kondisi luka bakar hampir di sekujur tubuh.
Namun ketika akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, korban mengembuskan napas terakhir.
"Diangkat masih napas, pas keluar sebentar baru meninggal, jadi mau dibawa ke sana (rumah sakit) meninggal duluan," kata Widodo.
Peristiwa kebakaran yang merenggut satu nyawa ini tidak sempat merambat ke bangunan di sebelahnya. Sementara rumah korban juga tidak mengalami kerusakan berat.
"Belum, baru kena kabel, kabel mulai terbakar, jadi ke atas belum, tapi springbed habis terbakar," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo.
Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Ledakan terjadi di Rumah Sakit kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/9) pagi.
Baca Selengkapnya
Hasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca Selengkapnya
Pelaku pengeroyokan berinisial F alias MFA (15) dan Z (15) mengeroyok korban D alias FSD (16) di gang sempit.
Baca Selengkapnya
Motif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca Selengkapnya
Yekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya
Api diduga berasal di ruang serba guna. Dengan cepat membesar.
Baca Selengkapnya
Korban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca Selengkapnya
Polisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca Selengkapnya
Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi