Kronologi Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar Saat Mengantar Wisatawan
Kapal sea safari terbakar dekat Pulau Penga dan Pulau Papagarang,
Kapal sea safari terbakar dekat Pulau Penga dan Pulau Papagarang,
Sea Safari, sebuah kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar dekat Pulau Penga dan Pulau Papagarang, Kamis (2/5).
Dalam video amatir yang beredar, terlihat kobaran api melahap kapal wisata Sea Safari. Asap tebal membubung tinggi dari kapal naas tersebut.
Tampak petugas dari Polairud Labuan Bajo berusaha mengevakuasi penumpang dan awak kapal wisata Sea Safari yang terbakar.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Sebelumnya, insiden kapal wisata juga terbakar di Labuan Bajo terjadi pada kapal pinisi bernama Carpe Diem.
Kapal itu terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 3 Februari 2024 lalu.
Kapal wisata Carpe Diem saat terbakar mengangkut dua turis asal Kanada dan empat orang kru.
Sea Safari mengangkut 33 orang yang terdiri dari 26 wisatawan dan 7 orang kru kapal.
"26 orang itu terdiri dari 16 wisatawan mancanegara dari berbagai negara, serta 10 wisatawan Indonesia," kata Koordinator Pos SAR Labuan Bajo, Edy Suryono.
Menurut Edy Suryono, semua orang yang berada di dalam kapal wisata itu selamat. Meski semua penumpang sudah dievakuasi ke pelabuhan Mirna Labuan Bajo, namun penyebab kebakaran hingga kini masih didalami Polres Manggarai Barat.
Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKR langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaMalang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya