Kronologi Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi yang Menewaskan Satu Orang
39 anggota ormas yang terlibat bentrokan itu diamankan Polres Metro Bekasi Kota.
39 anggota ormas yang terlibat bentrokan itu diamankan Polres Metro Bekasi Kota.
Tiga kelompok organisasi masyarakat (Ormas) terlibat bentrokan di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Bentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Bentrokan antarkelompok ormas ini berawal ketika satu unit mobil Toyota Innova yang dipegang oleh pria berinisial H hendak ditarik oleh debt collector di dekat Polsek Setu, tepatnya di Jalan MT Haryono, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9) sekira pukul 11.50 WIB.
Penarikan kendaraan itu dilakukan karena belum membayar angsuran selama tujuh bulan. Namun saat mobil hendak dibawa, H mencoba mempertahankannya. Mobil dengan nomor polisi B 2391 TYH itu kemudian dibawa ke Polsek Setu untuk diselesaikan secara musyawarah.
Namun, saat itu H memanggil teman-temannya dari ormas GMBI, FKPPI dan PP. Cekcok mulut pun sempat terjadi di samping Polsek Setu. Beberapa saat kemudian mobil berwarna cokelat tua itu berhasil dibawa pergi oleh H.
Tiba-tiba saat itu pihak debt collector berteriak dengan perkataan: "Gw enggak takut sama GMBI, Gw dari Gibas,"
Usai kejadian itu, sekira pukul 15.30 WIB kelompok ormas GMBI kembali ke lokasi samping Polsek Setu. Sesaat kemudian bentrokan pun pecah. Akibat bentrokan ini, salah satu anggota Gibas Kota Bekasi berinisial RH mengalami luka di bagian kepala belakang.
Korban kemudian melapor ke Polsek Setu dan melakukan visum di Rumah Sakit Kartika Husada.
Kemudian pukul 17.30 WIB, anggota Polres Metro Bekasi tiba di lokasi dan mendatangi ormas PP serta GMBI. Mereka diminta agar menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum. Anggota ormas yang berada di lokasi saat itu kemudian membubarkan diri.
Namun tidak berselang lama kembali terjadi bentrokan antarkelompok ormas. Bahkan bentrokan meluas hingga ke wilayah hukum Kota Bekasi, tepatnya di Kecamatan Mustikajaya.
Anggota ormas yang terlibat bentrokan ini mempersenjatai diri dengan kayu, bambu, balok dan batu. Suasana semakin mencekam ketika kelompok ormas saling serang di jalan sehingga membuat panik masyarakat dan pengguna jalan.
Bentrok antarkelompok ormas ini mereda setelah Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan ke lokasi. Sekira pukul 22.00 WIB suasana mulai kondusif.
merdeka.com
Saat ini pihak Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi masih menyelidiki kasus bentrokan yang melibatkan tiga ormas ini.
Dugaan sementara, pemicu bentrokan ini berawal dari penarikan unit mobil oleh debt collector yang juga merupakan anggota ormas.
Debt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPara pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaDalam pemanggilan tersebut, pihak dari AdaKami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial K.
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaMotor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya