Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.
polisi cabul![Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/20/1713611494901-nxb0i.jpeg)
Polisi berinisial K (53) adalah bapak tiri korban.
![Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/20/1713611227980-4vdm.jpeg)
Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD
Seorang personel kepolisian di Surabaya, berinisial K (53) dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual. Disebut-sebut, korban pelecehan pelaku adalah anak tirinya sendiri.
Informasi yang dihimpun, polisi yang dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual tersebut berasal dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan, di bawah naungan Polrestabes Surabaya.
- Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
- Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
- Perkosa Anak Kandung, Polisi di Sumbawa Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Putri Korban Bom Surabaya Berhasil jadi Bintara Polisi, Tangis Sang Ayah Pecah Sambil Duduk di Kursi Roda
- FOTO: Dilanda Krisis Air Bersih, Warga Bekasi Terpaksa Cuci Baju di Terusan Kalimalang yang Bau
- Mahasiswi di Bogor Jadi Brand Ambassador Judi Online, Digaji Rp3 Juta untuk Promosi
Ia disebut telah melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap sang putri tirinya selama 4 tahun lamanya. Atau tepatnya, sejak tahun 2020 lalu. Saat itu, sang putri masih duduh di bangku kelas 5 SD.
Perbuatan cabul itu dilakukan polisi tersebut hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.
Demikian pula saat disinggung mengenai materi laporan yang terkait dengan dugaan pelecehan seksual, ia tidak membantahnya.
"Betul (laporan pelecehan seksual), sementara pemeriksaan lebih lanjut silahkan konfirmasi ke (Polres) Perak yang menangani," katanya, Sabtu (20/4).
Kata Kapolsek Sawahan
Merdeka.com telah berupaya mengkonfirmasi kasus ini ke Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhammad Prasetyo. Namun ia belum memberikan respons.