KBRI Seoul Gelar Program Belajar Bahasa Indonesia buat Penutur Asing
Program tersebut masuk MURI
Program tersebut masuk MURI
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Seoul menggelar program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur bahasa asing. Program tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia.
"Atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing secara daring di Perwakilan RI di luar negeri oleh peserta terbanyak, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Rekor kepada Duta Besar RI di Seoul," demikian disampaikan Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Indonesia/MURI di Wisma Duta Besar Indonesia di Seoul pada tanggal (27/9).
"Melalui bahasa, diplomasi dapat semakin efektif dijalankan. Untuk itu, KBRI Seoul tetap menjalankan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing secara daring sejak tahun 2021, bahkan di masa pandemi. Sungguh kami bersyukur dengan apresiasi yang telah disampaikan MURI atas kerja keras seluruh keluarga besar KBRI Seoul," tutur Gandi Sulistiyanto, Duta Besar RI di Seoul saat menerima piagam penghargaan Rekor MURI.
Atase Pendidikan, Dr Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa sebelum diajukan ke Museum Rekor Indonesia, KBRI Seoul telah menerima surat dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
Surat tersebut berisi konfirmasi bahwa tercatat jumlah peserta terbesar telah mengikuti pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing oleh KBRI Seoul secara daring selama dua kali satu tahun.
Dalam kesempatan tersebut, telah diselenggarakan konser mini menampilkan musisi Indonesia seperti Michael Anthony (pianis difabel yang telah menerima berbagai penghargaan dan tampil di pentas dunia), Natasha Djong (pianis cilik multi talenta), dan Daniel. Dari Korea Selatan, Profesor Seng Yong Choi telah menampilkan lantunan apik dari biola.
Sebelum acara berakhir, Dubes RI di Seoul menekankan bahwa KBRI Seoul giat mempromosikan seni, budaya dan ekonomi kreatif. Dubes Sulis mengundang seluruh hadirin untuk menghadiri dan meramaikan Festival Indonesia 2023 di Gwanghwamun Plaza, pusat kota Seoul tanggal 28-29 September 2023.
Jaya Suprana dan tim Laskar Indonesia Pusaka, Armonia Choir, Michael Anthony, Natasha Djong, Kelompok Tari Bedhayan akan tampil pada Festival Indonesia tanggal 29 September 2023.
Festival Indonesia merupakan salah satu ujud nyata persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Korea menandai 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara di tahun 2023.
Pendaftaran pelatihan bahasa Inggris ini paling lambat tanggal 23 September 2023.
Baca SelengkapnyaPKB menyinggung program dana abadi pesantren dan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia program Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Basri, salah satu program yang paling diunggulkannya saat ini adalah dana RT.
Baca SelengkapnyaBacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Baca SelengkapnyaDia berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia selama setahun.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca SelengkapnyaBelajar Bahasa Inggris bisa lewat memahami kata benda. Berikut nama benda dalam Bahasa Inggris beserta artinya, cocok jadi media pembelajaran anak-anak.
Baca Selengkapnya