Jalan di Surabaya Ini Tiba-tiba Melembung dan Meletus
Peristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Peristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Peristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu ruas jalan di sana tiba-tiba membentuk sebuah gundukan dan meletus. Sontak hal itu sempat membuat warga sekitar dan para pengguna jalan panik. Salah seorang saksi, Muhammad Jayun (48) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/8) sekira pukul 05.00 WIB. Pria yang juga pedagang di kawasan tersebut, mengaku mendengar suara letupan saat di sekitar area jalan melembung.
Dia merupakan pengelola Toko Lancar yang tepat berada di depan gundukan aspal itu. Sehingga, ia mengetahui persis peristiwa tersebut. "Ya jadi enggak bisa buka, padahal harusnya buka (toko) hari ini," ujarnya. Dari pantauan, ukuran aspal yang meletus itu berdiameter sekitar 2-3 meter. Sedangkan ketinggiannya memcapai setengah meter.
Saat ini, gundukan itu sudah dihancurkan dan digali oleh petugas Bina Marga menggunakan alat berat. Terlihat, ada bongkahan batu dan tanah di dalamnya. Sementara itu, tidak jauh dari lokasi gundukan tanah, ada proyek penggalian pengerjaan pipa PDAM. Meski belum ada pernyataan resmi terkait penyebab gundukan itu, namun diduga proyek tersebut memicu tanah di sekitarnya menjadi menggunduk. "Ada pemasangan pipa baru dari PDAM (di sekitar lokasi)," kata Petugas BPBD Eko Darmawan.
Eko mengatakan, berdasarkan laporan pedagang sekitar, aspal itu mulai retak sejak Senin (31/7) kemarin. Lalu pagi tadi aspal itu sudah timbul membentuk gundukan setinggi setengah meter dan berdiameter 5x5 meter. "Menjulang tinggi kurang lebih setengah meter. Kalau lubangnya kurang lebih 5x5," ucapnya.
Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Surabaya awalnya memvonis kedua polisi tersebut dengan hukuman bebas.
Baca SelengkapnyaLaurenzius CS Sembiring langsung mengaku bersalah saat menjalani sidang perdana sebagai terdakwa perkara merintangi penyidikan KPK.
Baca SelengkapnyaMegawati selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia juga akan menerima cendera mata dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca SelengkapnyaDuet Anies Cak Imin merupakan suratan takdir. Ini menjadi alasan NasDem menggandeng PKB.
Baca SelengkapnyaSemenjak berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju, saat itu PKB keluar.
Baca SelengkapnyaRumah itu beralamat di Jalan Sriwijaya 2, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak agar Ketua Umum DPP Projo mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya