Bersihkan Bekasi Pascabanjir, Kemendagri Bakal Minta Bantuan Jakarta dan Bogor
Untuk membersihkan lumpur yang tebal juga memerlukan peralatan yang mendukung seperti alat berat dan air bersih.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengkoordinasikan daerah-daerah lainnya untuk membantu membersihkan sampah dan lumpur pascabanjir di Kota Bekasi. Seperti dengan Bogor dan Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengatakan, setidaknya memerlukan 50 unit truk untuk mengangkut lumpur dan sampah pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kota Bekasi.
Selain itu, untuk membersihkan lumpur yang tebal juga memerlukan peralatan yang mendukung seperti alat berat dan air bersih.
"Paling tidak diperlukan 50 truk sampah misalnya, nah beberapa alat berat, penyedot lumpur, pembersih air dan sebagainya, pembersih rumah dan sebagainya, kira-kira begitu langkahnya, ya," kata Bima saat meninjau banjir di PGP, Rabu (5/3).
Kemendagri, lanjut Bima, akan mengkoordinasikan daerah lainnya untuk segera membantu Kota Bekasi yang diterjang banjir hebat. Agar, lumpur dnn sampah yang menutup akses jalan cepat dibersihkan.
"Jadi intinya Kemendagri mengkoordinasikan pemerintah daerah sekitar Jakarta, Bogor, yang mampu untuk membantu, untuk segera membantu pemerintah Kota Bekasi," ungkap Bima.
Perumahan PGP yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih terendam banjir hingga ketinggian air lebih dari tiga meter. Sebanyak 10 ribu kepala keluarga terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (4/3).