Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang
Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Listyo mengapresiasi pihak ASDP yang dalam waktu cepat bisa melakukan evaluasi untuk mempersiapkan potensi arus mudik dan arus balik terutama di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Beberapa perbaikan yang saya kira ini tentunya akan sangat membantu. Mulai dari penambahan dermaga, kemudian pendalaman terhadap beberapa wilayah yang dangkal sehingga kapal-kapal besar bisa merapat," kata Listyo.
Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo.
"Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar. Dan ini semua tentunya menjadi bagian upaya kesiapan khususnya bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan balik melalui Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang," imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk melakukan sosialisasi terkait buffer zone di titik-titik mana penjualan tiket kepada masyarakat yang mudik sehingga masyarakat yang antri bisa mengerti.
"Sehingga, masyarakat yang akan mengantre juga lebih paham dan bisa memilih di buffer zone mana, termasuk titik-titik penjualan tiket selain yang resmi dan area geofencing yang tadi diatur secara umum," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.
"Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal," ujar Sigit.
Ia juga mengatakan, himbauan masyarakat lebih cepat mudik agar menghindari kemacetan juga dilaksanakan oleh beberapa warga sehingga nanti itu bisa mengurangi kepadatan dan kemacetan.
"Kita sempat berbincang-bincang dengan beberapa masyarakat dan rata-rata yang bekerja di sektor swasta untuk UMKM. Kita lihat beberapa orang sudah kembali lebih dulu dan setelah itu barangkali yang bekerja di hotel atau tempat lain akan menyusul (mudik)," ujarnya.
"Saya kira menjadi bagus, mengurangi potensi puncak harus mudik yang diperkirakan terjadi di H-4 dan H-3 dan kemungkinan juga bisa di H-5. Jadi, sekali lagi terimakasih kepada masyarakat yang sudah mendengarkan himbauan kita," ujarnya.
Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang adalah tempat ketiga yang harus diamati selama mudik lebaran, karena adalah tempat yang padat untuk dilalui jalur pemudik.
"Kita mapping sebagian tempat yang perlu diamati dan skala khusus setelah (Tol) Cipali -Merak iya di sini," kata Menhub Budi.
Menteri Budi juga menyampaikan, selain memberikan fasilitas yang sudah direncanakan dengan baik yang perlu diperhatikan adalah soal cuaca ekstrem dan hal itu harus tetap berkoordinasi dengan BMKG.
"Saya juga ingin menyampaikan.koordinasi dengan BMKG berkaitan dengan cuaca ekstrem. Karena di Selat Bali ini rawan dengan cuaca ekstrem tersebut. Apabila ada cuaca ekstrem sehingga saudara-saudara kita bisa menunda perjalanan atau memajukan perjalanan," ujarnya.
Untuk arus kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakauheni yang keluar dari kapal cukup lancar.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Minta Dukungan Wapres untuk Mempercepat Buffer Zone di Tol Merak Demi Urai Kemacetan
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaPenjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca Selengkapnya