Ada fasilitas fast charging 47 kW.
PT Neta Auto Indonesia membuka diler pertamanya yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan menjadi diler pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas DC Fast Charging Station.
Sebagai distributor mobil listrik, diler Neta di Kelapa Gading dilengkapi fasilitas layanan 3S: sales, servis, dan spare parts. Secara khusus, diler ini juga memiliki fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station dengan daya 47 kW. Pengguna Neta dapat mengisi daya 30-80% hanya 30 menit.
Ini menjadikan diler Neta Kelapa Gading menjadi diler pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas pengisian daya cepat.
“Kami resmikan diler Neta Kelapa Gading, bekerja sama dengan PT NEV Auto Mobil. Untuk memudahkan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman para konsumen dan calon konsumen di Jakarta Utara dan sekitarnya,” ujar Jason Ding, Managing Director Neta Auto Indonesia.
Diler Neta Kelapa Gading.
Selain mengembangkan jaringan diler lebih luas, Neta juga menyediakan layanan purnajual: gratis home charger dan instalasi supaya konsumen dapat mengisi daya baterai mobil di rumahnya.
Kemudian layanan 24 jam Roadside Assistance, On-site Services serta layanan 24 jam Hotline Services bebas pulsa (0800-1-565656).
Secara umum, mobil listrik Neta V mendapat garansi 5 tahun/150.000 km. Konsumen juga tidak perlu khawatir terhadap baterainya, karena Neta juga memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau hingga 180.000 km.
Sebagai penunjang mobilitas harian, perawatan secara berkala bagi kendaraan merupakan hal wajib. Untuk itu, Neta juga memberikan gratis biaya perawatan berkala selama 4 tahun/50.000 km yang meliputi jasa, suku cadang, dan material lainnya.
Menurut Jason Ding, Neta Indonesia menargetkan memiliki 10 diler untuk menutup akhir tahun ini.
Ke-10 diler itu berada di Tebet, Mampang Prapatan, Kebun Jeruk, Bandung, Surabaya, Bali, dan Palembang.
Hingga akhir tahun ini, Neta targetkan meresmikan 10 diler resmi di berbagai kota besar di Indonesia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca Selengkapnya
Salah satunya dengan melakukan akselerasi percepatan tanam terutama pada lahan rawa yang ada di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power mendukung gelaran KTT ASEAN ke-43, siap hadirkan listrik yang andal.
Baca Selengkapnya
Kombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca Selengkapnya
Pemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak serta gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.
Baca Selengkapnya
BRI PRS dorong pelaku UMKM dapat lebih berani dalam meraih peluang.
Baca Selengkapnya
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi